Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukan Sekadar Flexing, Ini Makna Memberikan Bingkisan Lebaran

2 April 2024   04:49 Diperbarui: 2 April 2024   04:54 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingkisan Lebaran sumber freepik.com

Hari Raya Idul Fitri 1445 H, sudah tinggal menghitung hari. Beberapa persiapan mulai dilakukan sebelum hari - H tiba. Ada yang mulai bersiap pulang kampung atau mudik, membeli perlengkapan hari raya sampai menyiapkan berbagai ragam bingkisan lebaran atau hampers untuk sanak saudara dan kolega.

Khusus untuk bingkisan lebaran atau hampers biasanya ditujukan sebagai tali asih kepada kerabat, kenalan dan kolega. Tujuannya tentu saja supaya tali silaturahmi tetap terjaga dengan baik.

Namun sebagian masyarakat menilai jika pemberian bingkisan lebaran saat ini mengalami pergeseran makna. Apalagi di era digital dengan ragam media sosial seperti saat ini.

Pemberian atau diterimanya sebuah bingkisan lebaran alih-alih menjadi ajang rasa syukur seketika berubah menjadi ajang pamer atau flexing. Informasi flexing bingkisan lebaran ini bahkan menyebar cepat melalui media sosial sehingga cepat diketahui banyak orang.

Siapa mendapat bingkisan lebaran seperti apa dan siapa memberikan bingkisan lebaran jenis apa seolah menjadi ajang perlombaan saling pamer. 

Lalu apa makna pemberian bingkisan lebaran? Siapa sebenarnya yang berhak mendapatkan bingkisan lebaran?

Makna Bingkisan Lebaran

Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran adalah memberikan bingkisan, hampers  kepada orang-orang terdekat maupun kepada mereka yang membutuhkan.

Namun, lebih dari sekadar kegiatan rutin dan flexing, memberikan bingkisan Lebaran memiliki makna yang dalam dan memperkaya hubungan sosial antarindividu.

Beberapa makna yang terkandung dalam memberikan bingkisan Lebaran sebagai berikut;

1. Menyampaikan Rasa Syukur
Memberikan bingkisan Lebaran adalah cara yang indah untuk menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan selama bulan Ramadan dan juga dalam hidup secara keseluruhan.

Dengan memberikan bingkisan, kita mengungkapkan terima kasih kepada Allah SWT atas segala berkah yang diberikan dan juga mengapresiasi hubungan yang kita miliki dengan sesama manusia.

2. Membangun Ikatan Sosial
Tradisi memberikan bingkisan Lebaran juga menjadi sarana penting untuk memperkuat ikatan sosial antarindividu. Melalui bingkisan, kita menyampaikan pesan bahwa kita peduli dan memperhatikan satu sama lain. Hal ini memperkuat rasa persaudaraan, solidaritas, dan kebersamaan di antara anggota masyarakat.

3. Menyebarkan Kebahagiaan
Lebaran adalah waktu untuk menyebarkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita. Dengan memberikan bingkisan, kita tidak hanya berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lainnya. Hal ini menciptakan lingkaran kebaikan yang terus berputar dan meningkatkan atmosfer kebahagiaan dalam masyarakat.

4. Menjaga Tradisi dan Warisan Budaya
Memberikan bingkisan Lebaran adalah bagian dari warisan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Melalui tindakan ini, kita tidak hanya mempertahankan nilai-nilai tradisional yang berharga, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa warisan budaya kita memiliki nilai yang penting dan relevan untuk dilestarikan.

5. Menyentuh Hati dan Membuat Perbedaan
Bingkisan Lebaran tidak hanya sekadar materi atau barang-barang fisik, tetapi juga menyiratkan perhatian, kasih sayang, dan kepedulian yang mendalam.

Cara Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Baik

Memilih Isi Bingkisan dengan Bijak
Pertimbangkan untuk memasukkan makanan khas Lebaran seperti kue-kue tradisional, kurma, dan camilan kering.

Sertakan juga beberapa produk panganan yang tahan lama dan bermanfaat, seperti beras, minyak goreng, gula, atau produk-produk kebutuhan sehari-hari lainnya.

Jika memungkinkan, tambahkan juga produk-produk lokal atau kerajinan tangan yang dibuat oleh pengrajin lokal untuk mendukung ekonomi lokal.

Personalisasi Bingkisan
Berikan sentuhan personal dengan menambahkan kartu ucapan Lebaran yang diberi pesan-pesan penuh kehangatan. Pertimbangkan untuk menyertakan foto keluarga atau momen spesial dalam bingkisan untuk meningkatkan nilai sentimentalnya.

Menyesuaikan dengan Penerima
Perhatikan preferensi dan kebutuhan penerima bingkisan. Misalnya, jika Anda memberikan bingkisan kepada keluarga dengan anak kecil, tambahkan beberapa mainan atau buku cerita untuk anak-anak.

Jika bingkisan ditujukan untuk orang tua, mungkin lebih baik menyertakan produk-produk kesehatan atau makanan ringan yang cocok untuk mereka.

Memperhatikan Kemasan
Kemas bingkisan dengan cantik dan menarik. Gunakan kemasan yang ramah lingkungan, seperti kertas daur ulang atau kemasan yang bisa didaur ulang.

Tambahkan hiasan-hiasan simpel seperti pita atau bunga segar untuk memberikan sentuhan ekstra pada bingkisan.

Berkunjung dan Menyampaikan dengan Tulus
Saat menyampaikan bingkisan Lebaran, luangkan waktu untuk berkunjung secara langsung. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih mendalam dan menguatkan hubungan antara Anda dan penerima.

Sampaikan ucapan Lebaran dengan tulus dan hangat, sertakan doa-doa yang baik untuk kebahagiaan dan keselamatan keluarga penerima.

Berbagi dengan Masyarakat yang Membutuhkan
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memberikan bingkisan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti anak-anak yatim piatu, keluarga miskin, atau pengungsi.

Berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung akan memberikan makna yang lebih dalam pada bingkisan Lebaran Anda.

Tindakan ini bisa sangat berarti bagi penerima, terutama bagi mereka yang mungkin kurang mampu atau yang merasa terpinggirkan. Memberikan bingkisan Lebaran adalah cara untuk menyentuh hati mereka dan membuat perbedaan yang nyata dalam hidup mereka.

Penutup

Melalui bingkisan Lebaran yang berkesan dan bermakna, kita dapat memperkuat ikatan sosial, saling berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan pesan perdamaian dan kasih sayang di tengah-tengah masyarakat.

Semoga tradisi memberikan bingkisan Lebaran terus menjadi bagian integral dari perayaan Idul Fitri, dan semakin memperkaya makna dan kedamaian dalam masyarakat kita. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun