1. Rinci pengeluaran
Saat bulan Ramadan ada pengeluaran ekstra seperti zakat dan sedekah. Supaya bisa menunaikannya maka identifikasi pengeluaran dengan cermat termasuk membeli bahan baku pangan.
2. Fokus kebutuhan dasar
Kebutuhan dasar selain pangan adalah biaya operasional harian atau biaya operasional rumah tangga bagi yang berkeluarga.
Supaya kebutuhan dasar terpenuhi dan tetap berjalan tentukan skala prioritas ketika akan mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu di luar kebutuhan dasar. Â
3. Belanja cerdas
Memanfaatkan potongan harga bisa menjadi solusi supaya keuangan saat Ramadan tidak boncos. Terutama untuk produk bahan pangan.
Biasanya sebulan sebelum Ramadan harga masih normal namun saat Ramadan harga mengalami fluktuasi. Solusi menyimpan persediaan bahan pangan juga bisa dilakukan sebelum Ramadan tiba.
4. Sedekah sesuai kemampuan
Jika ingin bersedekah sesuaikan dengan kemampuan supaya ada keikhlasan antara yang memberi dengan yang menerima. Jangan sampai bersedekah diluar kemampuan karena akan menyusahkan diri sendiri.
5. Batasi pengeluaran untuk penuhi keinginan
Saat Ramadan banyak kegiatan bazar yang menjual barang - barang konsumtif. Jika ada keinginan untuk membeli barang konsumtif usahakan tidak sampai mengganggu keuangan.
Cermati betul apakah barang yang dibeli memang dibutuhkan atau sekedar hanya untuk memenuhi keinginan.
Penutup
Menjaga finansial selama bulan Ramadan harus dilakukan dengan cara menetapkan skala prioritas. Hal ini penting dilakukan supaya pikiran kita tenang dari masalah keuangan sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H