Menyambut bulan Ramadan 2024 kali ini menjadi bulan penuh berkah untuk semua. Terlebih bagi wirausaha pemula yang ingin mencoba peruntungan di bulan Ramadan tahun ini.
Peruntungan di bulan Ramadan salah satunya ada di pasar tajil Ramadan. Untuk pertama kalinya di perumahan yang saya tinggali jajaran pengurus RW memfasilitasi warganya bagi yang ingin mencoba peruntungan dengan menjajakan aneka tajil menu berbuka puasa di sepanjang pedestrian komplek perumahan.
Selama Ramadan diselenggarakan "Street Food Festival" dimana kegiatan ini terbuka untuk umum. Artinya pengunjung dan pembeli bisa datang dari luar perumahan ke Streer Food Festival ini.
Hal ini disambut gembira oleh warga dan banyak yang ikut berpartisipasi dengan ikut menjual aneka tajil.
Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Seperti membayar uang kebersihan dan keamanan Rp.10.000 per hari. Uang ini akan masuk ke kas RW yang akan digunakan untuk membayar kebersihan dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Walaupun hanya disediakan tempat untuk menjajakan barang dagangan saja minus meja dan kursi namun antusias warga tetap tinggi.
Sehubungan dengan nama "Street Food Festival" maka produk yang dijajakan harus berupa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.
Jenis makanan dan minumannya bisa lauk pauk atau camilan ringan sampai hidangan penutup.
Belajar Wirausaha
Semagat warga untuk menjajakan produk tak lepasa dari keingintahuan warga tentang dunia usaha. Berdasarkan hasil tanya jawab dengan warga yang menjajajakn produknya, alasan terbesar mereka ikut ambil bagian di "Street Food Festival" untuk menambah pengalaman belajar wirausaha.
Menariknya lagi ada seorang anak muda yang menjajakan produk karena mempunyai tugas kuliah dari kampusnya pada mata kuliah wirausaha.
Kegiatan "Street Food Festival" berlangsung setiap hari dari Senin sampai Minggu mulai pukul 15.00 sampai menjelang maghrib.
Hebatnya ada saja peserta "Street Food Festival" yang sudah menutup lapaknya saat waktu masih jauh dari jam berbuka puasa. Alasan menutup lapak ya karena barang dagangan makanan minumannya ludes dibeli pengunjung.
Kalau sudah begini ceritanya rasanya tepat jika "Street Food Festival" menjadi berkah buat semua.
Tajil Buruan Favorit
Seperti pada umumnya orang Indonesia, tiada hari tanpa makan sesuatu yang digoreng alias gorengan. Tak terkecuali saat mencari tajil untuk berbuka puasa. Tetap saja tajil gorengan jadi nomer 1. Gorengan favorit aku yaitu; pastel, piscok dan sosis solo. Kalau minumannya aku suka banget dengan yang namanya es buah. Rasa buah berpadu sirup ditambah es batu itu rasanya seger banget.Â
Untungnya semua makanan dan minuman tajil favorit aku tersedia di tempat ini. Jadinya aku gak perlu pergi jauh dari rumah untuk berburu tajil favorit aku.
Berkah Buat Semua
Bagi yang mempunyai produk bisa berjualan dengan nyaman dan mendapat keuntungan. Bagi yang tidak sempat membuat makanan dan minuman untuk berbuka puasa bisa langsung membeli di area "Street Food Festival" tanpa harus pergi jauh dari rumah.
Oya untuk harga produk yang dijajakan terjangkau sekali lho. Istimewanya semua produk yang dijajakan murni hasil buatan penjualnya alias fresh baru diolah. Jadi dijamin lezat untuk cita rasanya.
Aku sendiri secara tidak sengaja sudah mempunyai incaran tajil favorit yang dijajakan penjual sehubungan dengan rasa tajilnya yang lezet.
Jadi gimana? Apa kamu juga punya jenis tajil favorit? dan Bagaimana suasana kemeriahan pasar tajil di tempatmu ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H