Datangnya bulan Ramadan 2024 disambut suka cita oleh semua umat muslim. Hal ini disebabkan banyak keistimewaan yang akan didapatkan umat muslim sesuai dengan janji Allah SWT.
Salah satu keistimewaan tentu saja umat muslim akan mendapat pahala istimewa apabila menjalankan ibadah dengan benar selama bulan Ramadan.
Selain menjalankan ibadah Ramadan yang bersifat keagamaan, kegiatan pendukung lainnya juga mengikuti seperti masak menu sahur dan buka puasa, berbagi nasi kotak untuk buka puasa dengan anak panti asuhan sampai iftar atau buka puasa bareng teman dan handai taulan.
Khusus untuk kegiatan buka puasa bareng atau biasa disebut bukber / iftar ritual ini selalu ada setiap bulan Ramadan. Bahkan terkadang ada orang yang punya agenda bukber padat merayap saat Ramadan. Orang ini setiap menjelang buka puasa sibuk mendatangi undangan iftar dari satu tempat ke tempat lainnya secara bergantian setiap harinya.Â
Orang ini bukan dalam kapasitas sebagai pemberi kajian atau ustad ustajah melainkan hanya orang biasa yang mempunyai agenda kumpul teman tapi dibalut dengan kata bukber.Â
Kegiatan bukber bareng ini tujuan awalnya menyambung dan menguatkan silaturahmi. Biasanya antar saudara, kolega dan sahabat atau teman lama. Kalau bukber dengan orang yang frekuensi ketemunya cukup sering seperti kolega bisnis, saudara atau sahabat pastinya kegiatan bukbernya seru dan komunikatif sehingga silaturahmi tetap terjaga.
Tapi bagaimana kalau bukbernya dengan orang yang puluhan tahun tidak pernah ketemu seperti teman lama? Apakah ada rasa canggung, sungkan atau biasa saja?
Teman Lama
Teman lama adalah orang yang kita kenal dan sudah menjadi bagian dari masa lalu. Dengan demikian kisah kehidupan teman lama ini mungkin tidak sempat kita ikuti perjalanannya.
Setiap manusia yang bertumbuh akan mengalami pasang surut perjalanan kehidupan lengkap dengan problematika dan solusi. Terkadang kehadiran seorang teman lama pada kegiatan bukber terlihat sedang dirundung masalah besar. Alih-alih teman lama tersebut mau minta pertolongan yang ada ia merasa insecure ketika melihat keberhasilan teman - teman sebayanya yang menurutnya sudah sukses.
Kegiatan bukber sering menjadi ajang adu nasib dan pamer harta yang mungkin bisa membuat sebagian peserta bukber yang hadir menjadi tidak nyaman.
Jika ini terjadi maka kualitas bukber sudah tidak mengarah kepada nilai spiritual Ramadan melainkan hanya kumpul dan makan bareng tanpa makna.
Etika Bukber
