Melihat capaian prestasi orang lain buat sebagian orang bagaikan dua sisi mata pedang. Jika dilihat dari kacamata positif, capaian prestasi orang lain bisa menjadi inspirasi.Â
Namun jika dilihat dari kacamata negatif, capaian prestasi orang lain bisa membuat rendah diri, minder dan sifat negatif lainnya.
Capaian adalah hasil perbuatan seseorang. Kalau dalam konteks capaian prestasi pastinya hal tersebut terjadi setelah melalui serangkaian proses usaha yang dilakukan setahap demi setahap.
Display Media Sosial
Pada era digital saat ini melalui media sosial kita sering melihat banyak orang mengunggah capaian prestasi diri melalui akun pribadi mereka.Â
Tidak ada yang salah dengan hal tersebut walaupun untuk sebagian orang yang melihat terkadang terasa berlebihan. Melalui display media sosial juga akhirnya info terhadap capaian prestasi bisa tersiar dan diketahui banyak orang.
Pengakuan dari Orang Lain
Buat sebagian orang yang membagikan capaian prestasi melalui media sosial yang pasti tidak hanya iseng belaka. Ada yang butuh pengakuan dari orang lain. Ada juga yang lebih mengapresiasi diri sendiri. Tidak ada yang salah dan itu sah - sah saja untuk dilakukan.
Melihat Capaian Prestasi Orang Lain
Bagi yang melihat capaian prestasi orang lain atau sebagai penonton tentunya tidak perlu "baper" atau berkecil hati. Karena semua orang ada bagiannya masing=masing. Semua orang juga mempunyai waktunya masing-masing.
Sebagai penonton, jika melihat capaian orang lain bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi. Ada baiknya kita mempelajari cara atau kiat dari capaian prestasi yang diraih orang tersebut.
Tidak Perlu Membandingkan
Mungkin sebagian dari kita sering membandingkan capaian diri dengan capaian orang lain. Namun sebaiknya cara membandingkan seperti itu tidak perlu dilakukan. Alasannya kita tidak sama dengan orang lain.Â
Terkadang juga ada orang di luar diri yang justru sering membandingkan capaian prestasi kita dengan orang lain. Jika itu terjadi abaikan saja dan jangan pernah diambil hati.