Pandemi yang sudah memasuki tahun kedua telah membuat perubahan cara berkegiatan bagi sebagian besar masyarakat. Beralihnya kegiatan dari dunia nyata ke dunia maya berdampak pada bertambahnya penguasaan digital pada setiap bidang.
Saat ini hampir semua bidang memanfaatkan teknologi informasi melalui jaringan internet untuk berkegiatan. Mulai dari dunia pendidikan, layanan publik, transportasi umum, perniagaan, layanan kesehatan, aneka layanan jasa sampai kegiatan komunitas. Semua bidang memanfaatkan jaringan internet untuk berinteraksi dalam dunia maya.
Komunitas
Sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa berkegiatan seorang diri. Manusia membutuhkan orang lain sebagai sharing partner dan jejaring untuk tetap dapat eksis dalam berkegiatan.
Komunitas adalah wadah sekumpulan orang yang mempunyai minat, hobi atau ketertarikan yang sama terhadap suatu hal tertentu. Contohnya komunitas buku dan blogger, komunitas kuliner, komunitas sepeda dan sebagainya.
Saat ini makna komunititas menjadi semakin luas. Tak jarang kebersamaan atas nama profesi menghasilkan sebuah komunitas baru. Contohnya komunitas ojek online, komunitas anak kereta, komunitas seniman, komunitas jalan-jalan, komunitas kuliner daerah dan sebagainya.
Sebelum pandemi banyak bermunculan komunitas yang berkegiatan luar ruang. Namun semenjak pandemi banyak komunitas berkegiatan melalui dunia maya.
Produktifitas dan Komunitas
Dampak pandemi menyebabkan tujuan kegiatan komunitas semakin luas. Jika dulu kegiatan komunitas hanya sekedar berkumpul sambil menjalankan hobi saja namun saat ini sudah mengarah pada produktifitas. Seperti kata pepatahÂ
Sambil menyelam minum air.Â
Sambil menjalankan hobi "cuan"pun dapat.
Keunggulan Komunitas yang Terdaftar
Ragam kegiatan komunitas dapat diikuti setiap individu dengan mempertimbangkan berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangan sebaiknya memilih  komunitas yang mempunyai aspek legalitas. Komunitas adalah organisasi perkumpulan. Oleh karena itu membutuhkan SK Badan Hukum Organisasi Perkumpulan dari Kemenkumham RI.