Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Investasi Berharga Saat Pandemi adalah "Waktu"

6 Oktober 2020   19:36 Diperbarui: 6 Oktober 2020   19:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pandemi yang berjalan sudah lebih dari 7 bulan ini telah menghantam semua sendi kehidupan. Ekonomi, pendidikan, kesehatan dan ranah sosial budaya tak luput terkena dampak dari pandemi ini.

Jika berbicara ekonomi maka jutaan rumah tangga sudah banyak yang mengalami penurunan pendapatan. Jika bicara pendidikan sudah banyak anak usia pendidikan formal menjalani pembelajaran jarak jauh dengan segala kendala keterbatasan sarana prasarana. 

Jika bicara kesehatan sudah banyak orang terkena virus, sakit bahkan sampai meninggal dunia. Dan jika bicara ranah sosial budaya banyak hubungan sosial terkendala anjuran jaga jarak sehingga silahturahmi bertemu tatap muka menjadi sesuatu yang nyaris dapat terlaksana.

Harga yang harus dibayar akibat dari dampak pandemi ini menjadi sangat mahal. Masalah berikutnya timbul, belum ada yang bisa memperkirakan sampai kapan situasi seperti ini akan berakhir. 

Di satu sisi pembuat kebijkan dalam hal ini pemerintah berusaha mengendalikan persebaran virus dengan berbagai cara. Mulai dari meneliti, membuat atau membeli vaksin sampai menerapkan anjuran protokol kesehatan pada masyarakat.

Sebagai masyarakat, seyogyanya kita senantiasa berusaha mematuhi protokol kesehatan. Selain itu berkaitan dengan dampak pada penurunan pendapatan banyak masyarakat berusaha melakukan kegiatan yang mampu memutar pendapatan supaya dapur tetap "ngebul." Lalu tindakan seperti apa yang sebaiknya dilakukan?

Investasi 

Jika mendengar kata investasi, orang cenderung mengaitkan dengan benda duniawi yang berwujud. Seperti rumah, tanah kendaraan, logam mulia, perhiasan, deposito, saham dan sebagainya.

Lalu jika dalam masa sulit seperti ini mungkinkan kita berinvesatasi dengan benda berwujud demikian? Tentu anggapan orang awam pada umumnya itu adalah hal yang mustahi. Wong buat makan sehari-hari saja sudah sulit.

Waktu

Nah mari membedah lagi yang dimaksud dengan "investasi" saat pandemi. Jadi ketika situasi sulit seperti pandemi saat ini "harta" berharga dan yang dimiliki  adalah "waktu". Mengapa demikian? Karena waktu tidak bisa diputar dan waktu tidak bisa mundur ke belakang.  Berikut analisanya;

1. Memanfaatkan waktu untuk keluarga. Sebelum pandemi, banyak kegiatan luar rumah yang dijalani terutama karena tuntutan pekerjaan, sekolah atau kuliah dan untuk memantaskan diri dalam pergaulan. Dunia yang semakin hedonis membuat banyak individu mempunyai ambisi untuk mengejar sesuatu yang berbau "materi." 

Rasa kurang dan selalu ingin lebih membuat banyak individu sibuk berkelana di luar rumah. Sehingga hubungan dengan keluarga terdekat menjadi berkurang interaksinya. Keluarga mendapat prioritas perhatian ke sekian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun