Mohon tunggu...
Bayu Elfriza Prasetya
Bayu Elfriza Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ronnie Fieg: Ikon Desain Sepatu yang Membentuk Ulang Streetwear Global

9 Oktober 2024   18:27 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:33 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ronnie Fieg adalah nama yang tak terpisahkan dari perkembangan industri streetwear dan sneaker global. Sebagai desainer, pengusaha, dan pendiri KITH, Fieg berhasil menempatkan dirinya sebagai sosok kunci yang telah meredefinisi batasan mode kasual dan streetwear dengan inovasi kreatifnya. Dikenal dengan kolaborasinya yang ikonik bersama berbagai merek besar, Fieg membawa estetika baru ke dalam dunia fashion dan sneakerhead yang menginspirasi generasi muda hingga ke seluruh penjuru dunia.

Awal Mula Karier

Perjalanan Ronnie Fieg di dunia sneaker dimulai sejak usia remaja ketika ia bekerja di sebuah toko sepatu bernama David Z. milik pamannya di New York. Di sinilah Fieg mulai memahami industri retail, mempelajari seluk-beluk desain sepatu, dan mulai membangun jaringan dengan merek-merek besar seperti ASICS, New Balance, dan Timberland. Pengalaman ini menjadi fondasi penting bagi kariernya, dan pada 2007, ia mendapat kesempatan besar ketika ASICS memberikan kebebasan kepada Fieg untuk mendesain ulang salah satu model mereka, Gel-Lyte III.

Kolaborasi ini meledak di pasaran, membawa perhatian global pada Ronnie Fieg dan menandai awal dari perjalanan panjangnya dalam mendesain sepatu. Gel-Lyte III edisi "Salmon Toe" dan "Leatherback" menjadi salah satu rilisan paling terkenal yang diakui oleh sneakerhead di seluruh dunia.

Pendiri KITH

Pada tahun 2011, Fieg memutuskan untuk melangkah lebih jauh dengan mendirikan merek fashion dan retailnya sendiri yang bernama KITH. KITH, yang bermula dari sebuah butik di Manhattan, dengan cepat tumbuh menjadi fenomena global. Keberhasilan KITH tidak hanya terletak pada desain produknya yang orisinal, tetapi juga pada konsep toko yang inovatif dan pengalaman belanja yang unik.

KITH tidak hanya berfungsi sebagai toko sepatu atau pakaian biasa; setiap butik dirancang dengan cermat sebagai ruang yang menghadirkan pengalaman visual dan interaktif, dipadukan dengan konsep kafe "KITH Treats" yang menawarkan berbagai camilan dan es krim. Kombinasi antara fashion dan lifestyle ini memperlihatkan visi Fieg yang luas dalam memahami konsumen modern, khususnya generasi muda yang menginginkan lebih dari sekadar produk—mereka menginginkan pengalaman.

Kolaborasi Ikonik

Salah satu elemen penting yang menjadikan Ronnie Fieg terkenal adalah kolaborasinya yang inovatif dan lintas disiplin. Fieg telah bekerja sama dengan merek-merek ternama, seperti Nike, Adidas, Converse, dan New Balance, serta dengan desainer dan perusahaan besar di luar industri sepatu, seperti Coca-Cola, BMW, hingga Versace. Pendekatannya dalam kolaborasi selalu mengedepankan detail, cerita, dan inovasi.

Salah satu kolaborasi terbesarnya adalah dengan Coca-Cola, di mana KITH merilis koleksi pakaian dan sepatu bertema vintage Coca-Cola yang menyatukan estetika klasik dengan modern. Koleksi ini berhasil memikat para penggemar streetwear di seluruh dunia dan memperkuat posisi KITH sebagai pemimpin tren.

Tidak hanya itu, kolaborasi Fieg dengan brand mewah Versace juga menjadi tonggak penting dalam kariernya. Ini adalah salah satu contoh bagaimana Ronnie Fieg mampu menjembatani dunia streetwear dengan dunia high fashion. Dengan menggabungkan unsur-unsur kemewahan khas Versace dan estetika streetwear KITH, Fieg berhasil menciptakan koleksi yang memukau baik penggemar fashion kasual maupun haute couture.

Pengaruh dan Warisan

Ronnie Fieg bukan hanya seorang desainer atau pengusaha, tetapi juga seorang inovator yang terus mendorong batas-batas kreativitas di industri fashion. Pengaruhnya di dunia sneaker dan streetwear tidak hanya membawa perubahan pada desain sepatu, tetapi juga pada cara merek-merek fashion dan retail berinteraksi dengan konsumen.

Visi Fieg dalam memadukan budaya, kreativitas, dan gaya hidup modern melalui KITH telah membuka jalan bagi munculnya lebih banyak kolaborasi kreatif lintas industri. Ia juga menjadi salah satu pelopor dalam menjadikan streetwear sebagai bagian integral dari industri fashion mewah, memperluas pasar dan memberi ruang bagi desainer muda untuk berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun