Mohon tunggu...
Bayu Elangga
Bayu Elangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga

Ga Mu Ga makan min

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Watu Nene, Surga Tersembunyi di Timur Jogja

23 Mei 2023   16:30 Diperbarui: 23 Mei 2023   16:33 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Selain memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dari Kota Yogyakarta, jalan menuju Pantai Watu Nene memiliki akses jalan yang cukup sulit. Hal ini dikarenankan jalan menuju Pantai Watu Nene belum di aspal sehingga masih banyak batu-batuan besar yang bisa menghambat perjalanan. Hal ini diperparah lagi dengan banyaknya tanjakan dan turunan yang cukup curam.. Akses jalan akan bertambah parah jika hujan turun maupun setelah turun hujan karena jalanan akan menjadi licin yang bisa membahayakan pengunjung.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Setelah melewati jalanan yang cukup terjal, usaha para pengunjung akan sedikit terbayarkan jika sudah sampai di area parkiran. Pengunjung bisa melihat hamparan pasir yang sangat luas dan air laut yang jernih. Namun pengunjung harus menuruni gunung dengan anak tangga ala kadarnya yang dibuat oleh warga sekitar. Pengunjung harus berhati-hati saat menuruni anak tangga karena jika mereka terpeleset, pengunjung bisa jatuh di area bebatuan yang bisa mengakibatkan cidera parah bahkan kematian. Perlu diketahui Pantai Watu Nene berada di bawah area pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 50 meter. 

Semua usaha yang telah dikeluarkan oleh para pengunjung akan terbayar lunas dengan pemandangan hamparan pasir putih serta ombak yang sangat tenang dengan air yang jernih. Selain itu pengunjung bisa melihat indahnya bebatuan karang yang berjejer secara acak yang menampilkan kesan yang unik dan indah. Spot ini sangat instagramable dan bisa di pamerkan kepada teman-teman yang belum pernah mengunjungi Pantai Watu Nene. Bibir pantai yang landai juga bisa digunakan untuk berenang oleh para pengunjung untuk melepas lelah setelah melewati akses jalan yang cukup menguras tenaga.

Pantai Watu Nene juga bisa digunakan untuk bercamping. Pasir pantai yang landai dan luas sangat cocok digunakan untuk mendirikan tenda. Watu Nene juga menyajikan pemandangan sunset yang cukup menawan. Pengunjung bisa menikmati sunset sambil menyeruput secangkir kopi panas ditemani dengan sebatang rokok ataupun cemilan yang mereka bawa.

Perlu diketahui oleh para pengunjung jika ingin mengunjungi Pantai Watu Nene harus menyiapkan banyak hal. Karena fasilitas yang tersedia belum memadai, hanya ada area parkir saja. Tidak ada kamar mandi maupun orang yang berjualan makanan dan minuman. Maka dari itu para pengunjung harus membawa bekal jika tidak ingin kelaparan, selain itu kesehatan fisik juga harus dijaga. Mengingat akses jalan menuju area pantai membutuhkan tenaga yang cukup banyak. Selain itu Jaringan seluler pun belum sepenuhnya tersedia, hanya beberapa provider yang terdapat sinyal di kawasan pantai tersebut.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Seperti saat saya mengunjungi Pantai Watu Nene pada Minggu 21 Mei kemarin. Terdapat beberapa orang yang mengunjungi pantai tersebut. Bahkan ada beberapa orang yang akan berkemah disana. Saya juga sempat bertanya kepada 2 pengunjung yang ada disana. Cahyo merupakan salah satu pengunjung yang saya wawancarai, kebetulan dia bersama teman-temannya akan berkemah disana. Menurutnya Pantai Watu Nene memiliki pemandangan yang sangat indah karena memiliki hamparan pasir putih yang luas dan air laut yang sangat jernih. Namun para pengunjung yang berniat untuk berkemah harus mempersiapkan bekal yang cukup banyak karena tidak ada warung di area pantai, lanjutnya.

Ada juga pengujung yang hanya ingin melihat betapa indahnya hidden gem yang terdapat di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Zahrani salah satunya, dia adalah pengunjung asal Sleman yang penasaran dengan keindahan Pantai Watu Nene. Saya sempat melihat video Watu Nene di media sosial, di video tersebut hanya diperlihatkan pemandangan yang indah namun tidak diperlihatkan akses jalan menuju ke Pantai ini yang cukup sulit, ujarnya. Saya pun hanya membawa 2 botol air mineral, saya berniat untuk membeli saja di area pantai tapi ternyata tidak ada warung sama sekali, lanjutnya.

Dari hasil wawancara kedua pengunjuung tersebut kita bisa melihat bahwa mempersiapkan kebutuhan saat akan menuju tempat wisata adalah hal yang perlu dilakukan. Karena di tempat wisata belum tentu tersedia warung-warung yang menyediakan apa yang kita butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun