SEA Games 2023 Kamboja: E-Sports Mencuri Perhatian dengan Kontroversi dan Kemenangan Mengejutkan

SEA GAMES ( Southeast Asian Games) adalah salah satu event olahraga multi-negara tersebsar di Asia Tenggara. Event yang diadakan setiap dua tahun sekali ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga yang diikuti oleh negara-negara anggota ASEAN (Assoviation of Southeast Asian Nations). SEA GAMES juga menjadi ajang bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional.

SEA Games 2023 kali ini digelar di Kamboja. Ini merupakan kali kedua Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games setelah sebelumnya menjadi tuhan rumah pada tahun 1966. Dalam SEA Games kali ini terdapat 56 cabang olahraga, termasuk cabang olahraga E-Sports. Cabang E-Sports cukup menjadi sorotan karena dalam 3 pagelaran terakhir SEA Games memiliki perkembangan yang sangat pesat.

 Dilansir dari website resmi SEA Games terdapat 6 games E-Sports yang dilombakan. Yaitu Mobile Legends: Bang Bang, Attack Online 2, Cross Fire, League of Legends: Wild Rift, PUBG Mobile, Valorant (PC).

Dari 6 cabang games E- Sport tersebut  dibagi menjadi 9 nomor perlombaan yaitu, Mobile Legends: Bang Bang (putra), Mobile Legends: Bang Bang (Putri), Attack Online 2 (solo), Attack Online 2 (regu), PUBG Mobile (solo), PUBG Mobile (regu), Cross Fire (regu), League of Legends (regu), Valorant (regu).

Indonesia sendiri mengikuti 6 nomor perlombaan yaitu, Mobile Legends: Bang Bang (putra dan putri), PUBG Mobile (regu  dan solo), Valorant, dan Cross Fire. Dari 6 perlombaan yang diikuti terdapat 3 perlombaan yang sudah selesai. Dari ketiga perlombaan tersebut Indonesia berhasil membawa pulang 2 medali emas dan satu medali perak.

2 medali emas yang berhasil Indonesia raih masing masing dari nomor perlombaan, Mobile Legends: Bang Bang (putri) setelah mengalahkan Timnas Filipina di babak final dengan skor 3-2. Timnas Indonesia hampir saja tidak bisa meraih emas jika dalam ronde ke-4 Vivian dan kawan-kawan kalah. Namun ternyata terdapat keajaiban bagi Timnas Indonesia yang berhasil comeback dari 2-1 menjadi 3-2 dan berhasil membawa pulang emas untuk Indonesia.

Sumber: www.oneesports.id

Selain itu cabor valorant juga berhasil membawa pulang emas. Namun terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan final kemarin. Yaitu Timnas singapura memanfaatkan bug map dalam game. Panitia menganggap Tindakan Timnas Singapura sebagai pelanggaran ringan padahal menggunakan bug menguntungkan Timnas Singapura dan merugikan Timnas Indoensia. Timnas Indonesia pun menolak untuk melanjutkan pertandingan tersebut.

Di cabang olahraga Cross Fire, Indonesia gagal membawa pulang medali emas setelah kalah di babak final oleh Vietnam dengan skor 3-0. Skor yang sangat mencolok untuk sebuah pertandingan final.

Selain ke-3 cabang olahraga diatas masih terdapat 3 cabang olahraga yang belum selesai yaitu, Mobile Legends: Bang Bang (putra), dan PUBG Mobile (solo dan regu).

Cabang Olahraga Mobile Legends: Bang Bang (putra) baru dilaksanakan tadi siang. Indonesia berada di group b, bersama Singapura, Vietnam, dan sang tuan rumah Kamboja. Timnas Indonesia sebenarnya sangat diunggulkan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Namun dalam 2 pertandingan yang sudah dijalani, Albert dan kawan-kawan tidak bisa meraih kemenangan. Mereka dikalahkan oleh Timnas Kamboja dan Vietnam. Albert dan kawan-kawan pun saat ini berada di dasar klasemen dan di pastikan tidak bisa melaju ke babak selanjutnya.

Sumber: www.oneesports.id

Di Cabang Olahraga PUBG Mobile Indonesia masih memiliki 2 kesempatan untuk meraih medali emas. Karena kedua nomor perlombaan baik regu maupun solo saat ini berada di babak final. Dalam nomor regu, Timnas Indonesia mengirim 2 tim yang masing-masing berisi 5 orang. Tim pertama diberi naman INA 1 yang beranggotakan, Febrianto Genta Perkasa (Svafvel), Nizar Lugatiob Pratama (Microboy), Sharfan Shahman (Potato), Eksarahman Jayanto (RedFace), dan Juventino Rian Rolos (Rosemary).

Sedangkan tim INA 2 beranggotakan, Haikal Aditya (Yummy), Teuku Muhammad Kausar (Ponbit), Alan Raynold Kumaseh (Satar), Muhammad Septiadi Ardiansyah (Lapar), dan Muhammad Afrizal (Boycil).Kedua tim ini saat ini berada di babak final dengan menempati posisi 2 dan 4 dengan meraih 52 dan 47 point. Perlombaan nomor regu saat ini juga baru memasuki hari pertama dan masih terdapat 2 hari lagi untuk mengumpulkan point sebanyak-banyaknya dan membawa pulang emas untuk Indonesia.

Untuk nomor perlombaan solo akan berlangsung besok tanggal 15 Indonesia akan diwakili oleh Rusli Jaya (Bobohoo), Joshua Sepro (JooBrenky), dan Leon Dzuliansyah (Leondz).Semoga kedua nomor perlombaan PUBG Mobile dapat membawa pulang emas untuk Indonesia.