Dengan alasan untuk merdeka, maka semua bangsa Indonesia berusaha untuk melawan semua penjajahan yang dilakukan oleh bangsa lain. Selain itu, dengan bangsa Indonesia juga ingin bersama-sama lepas dari belenggu para penjajah. Karena alasan itulah, maka muncullah karakteristik identitas nasional.
2. Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan, pulau yang ada Indonesia sangatlah banyak mulai dari Sabang hingga Merauke. Setiap pulau pasti memiliki adat, kebudayaan, bahasa, dan tradisinya masing-masing, sehingga setiap masyarakat Indonesia harus saling menghargai setiap perbedaan tersebut. Oleh sebab itu, karakteristik identitas nasional yang kedua adalah persatuan dan kesatuan Indonesia.
Pembentukan identitas nasional suatu negara tentunya mengalami proses yang panjang dan membutuhkan perjuangan yang besar. Hal ini karena identitas nasional adalah sebuah hasil dari kesepakatan masyarakat bangsa tersebut.Â
Tidak setujunya masyarakat tentang identitas nasional di sebuah negara tentu saja bisa terjadi. Umumnya, setiap kelompok masyarakat menginginkan identitasnya diangkat menjadi identitas nasional. Hal ini yang menyebabkan sebuah negara yang baru merdeka akan mengalami perdebatan dan pertikaian yang berlarut-larut
Identitas nasional dapat kita artikan sebagai sebuah kesatuan yang dikaitkan dengan nilai-nilai yang ada di tanah air. Nilai tersebut memperlihatkan ciri khas yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, atau umumnya dikenal dengan nasionalisme. Hakikat identitas nasional indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam kehidupan orang Indonesia.
Materi tentang identitas nasional/bangsa ini akan mengantarkan Anda kepada pemahaman tentang identitas nasional, pluralitas bangsa, filosofi bhineka tunggal ika, serta mengetahui unsur-unsur pembentuk identitas nasional berupa suku bangsa, kebudayaan bangsa, dan kondisi geografis.Â
Nilai-nilai budaya yang berada dalam sebagian besar masyarakat dalam suatu negara tercermin di dalam identitas nasional bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normatif dan dogmatis, melainkan sesuatu yang terbuka yang cenderung terus menerus berkembang karena hasrat manuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya.Â
Implikasinya adalah bahwa identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.
Dipandang dari padanan katanya, identitas nasional yang terdiri dari istilah identitas yang berasal dari identity dan nasional yang berangkat dari kata nation, yang mana identitas (identity) dapat diterjemahkan sebagai karakter, ciri, tanda, jati diri ataupun sifat khas, sementara nasional (nation) yang artinya bangsa; maka identitas nasional itu merupakan sifat khas kepribadian/karakter suatu bangsa.
1 Sigmund Freud menggariskan bahwa "Character is striving system which underly behavior" yang berarti bahwa karakter itu adalah kumpulan tata nilai yang mewujudkan dalam suatu sistem daya juang (daya dorong) yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku.Â