Santri yang mengusai kitab-kitab klasik, akan eksis dalam menjawab tantangan zaman di samping harus tetap mengakses kitab-kitab kontemporer. Itulah sebabnya dalam dunia pesantren sangat terkenal adagium "Al-Muhafadzatu 'ala al-qadimi shalih wal akhdzu bil jadidi ashlah", memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik. Simbol inilah yang terus dijaga dalam dunia pesantren sehingga pesantren dapat tetap eksis sampai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!