Santri yang mengusai kitab-kitab klasik, akan eksis dalam menjawab tantangan zaman di samping harus tetap mengakses kitab-kitab kontemporer. Itulah sebabnya dalam dunia pesantren sangat terkenal adagium "Al-Muhafadzatu 'ala al-qadimi shalih wal akhdzu bil jadidi ashlah", memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik. Simbol inilah yang terus dijaga dalam dunia pesantren sehingga pesantren dapat tetap eksis sampai sekarang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!