Ah, saya baru teringat, kalau Fatih memang sudah berulangkali melihat. Kali ini Fatih yang menang banyak. Akhirnya saya pun harus mengakui bahwa Fatih adalah lawan yang berat, sang calon statistisi hebat.
Senin Mikirin, 22012018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!