Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Islandia, Kecil-kecil Cabe Rawit

5 Januari 2018   15:32 Diperbarui: 5 Januari 2018   22:36 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Undian Grup Piala Dunia 2018 (goal.com)

Kilas Balik Islandia

Sebelum berlangsungnya gelaran akbar Euro 2016, banyak para pengamat baik pengamat kawakan maupun pengamat dadakan yang bisa jadi tidak memperhitungkan timnas Islandia, termasuk juga saya. Hanya pelengkap dan pemanis turnamen saja, mungkin seperti itu yang terlintas dalam pikiran kita.

Kebanyakan dari kita sepertinya lebih tertarik mengamati kuda hitam timnas Belgia yang kira-kira akan membuat gebrakan sampai sejauh mana. Dengan modal peringkat 2 dunia FIFA kala itu, bahkan sang kuda hitam ini juga masuk ke dalam tim unggulan yang digadang-gadang akan merusak hegemoni Spanyol yang sedang berusaha mencetak sejarah hattrick juara Euro setelah menyapu bersih edisi 2008 dan 2012.

Silakan dibandingkan dengan Islandia yang hanya bermodalkan peringkat 47 dunia FIFA kala itu. Namun, rumput hijau di lapangan Perancis menjadi saksi di mana Islandia berhasil mencatatkan kenangan manis saat berpartisipasi di Euro 2016. 

Di babak penyisihan grup, Islandia bisa menahan imbang Portugal yang akhirnya keluar sebagai juara Euro 2016. Di perdelapan final, Islandia malah sukses mempermalukan Inggris dan memaksa Roy Hodgson mengundurkan diri dari jabatan manajer timnas Inggris. 

Akhirnya langkah Islandia terhenti di perempat final kala meladeni Perancis, nasibnya sama dengan Belgia --kalah melawan Wales-- yang diunggulkan di awal turnamen. Dilansir dari bola.liputan6.com, hebatnya lagi, Islandia menjadi tim pertama dalam sejarah yang tak mengubah starting eleven mereka di lima laga beruntun Euro 2016.

Kejutan dari Islandia

Dengan modal cakep yang diraih dalam Euro 2016 tersebut, Islandia menatap Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada tahun 2017 dengan langkah tegap dan semangat membara. Tak heran, Islandia berhasil melewati rintangan berikutnya dengan baik, bahkan menyandang predikat sebagai juara grup di akhir kualifikasi. Padahal di awal kualifikasi, juara grup digadang-gadang akan menjadi jatah Kroasia atau Turki.

Islandia lagi-lagi membuat sebuah kejutan. Satu hal yang menjadikan kejutan ini membuat para fans sepakbola lebih terkejut karena Islandia dengan sumber daya minimal mampu menghasilkan pencapaian yang maksimal. 

Dikutip dari tulisan Mas Khasan Ashari, Islandia hanya memiliki penduduk sekitar 300 ribu jiwa. Selain itu, kondisi alam Islandia yang dingin sebenarnya sangat tidak mendukung untuk sepakbola maupun olahraga outdoor lainnya. Namanya saja Iceland alias "Tanah Es". Sudah terbayang jika hawa dingin mendominasi negeri ini hampir sepanjang tahun.

Namun, dengan pemikiran visioner dan perencanaan yang matang, Islandia kini menjelma menjadi salah satu timnas yang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Mencatatkan sejarah sebagai tim kecil-kecil cabe rawit dari Eropa --indikator jumlah penduduk-- yang lolos ke Piala Dunia dengan modal peringkat 22 dunia FIFA. Cakep!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun