Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Jakarta ke Jember : Mendadak MC

12 Desember 2017   10:07 Diperbarui: 15 Desember 2017   11:33 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Part 1 :Dari Jakarta ke Jember : Nikah Muda

Part 2

Panitia: "Yah, jangan begitu dong, Mas. Nanti siapa lagi yang mau jadi MC."

Saya: "Bercanda kok, Mas. Insya Allah saya siap beraksi. Demi teman sejati, ya mau bagaimana lagi. Anggap saja saya lagi main FTV, Mendadak MC."

Panitia: "Alhamdulillah."

Ibarat main bola, skor sudah 2-0 untuk keunggulan Syafiq tentunya.

Saya pun tenggelam dalam memori masa silam, mengingat kembali kapan saya pernah jadi MC. Nah, kalau saya bisa ingat pernah jadi MC paling tidak minimal sekali, lumayan kan buat penambah motivasi.

Acara perpisahan TK? Nggak. Sekolah pertama kali langsung SD dekat jalan raya.

Acara perpisahan SD? Nggak. Yang ada jadi tukang pegang umbul-umbul aja.

Acara perpisahan SMA? Nggak. Yang ini mah saya jadi pengisi acara, itu pun bukan karena disengaja, tetapi karena 'dipaksa' oleh guru tercinta.

Acara OSPEK pas kuliah? Nggak. Memang sih saya jadi seksi acara, tapi kebagian jatah bacain tugas-tugas mahasiswa baru sambil nge-rap (baca cepat), dengan modal suara cempreng tak berirama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun