Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesandung Lagi, Sakitnya Tuh di Sini

4 Desember 2017   11:10 Diperbarui: 7 Desember 2017   13:28 2812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal vs Manchester United (bola.net)

 Ternodanya Rekor Kemenangan "The Invicibles"

Teruntuk para fans Premier League, terutama fans Manchester United (MU), apalagi fans Arsenal. Mari sejenak kita terbang ke masa 13 tahun silam. Sebuah pertandingan bigmatch antara MU vs Arsenal. Kala itu Arsenal menjadi tim menakutkan dengan label "The Invicibles" karena pada musim sebelumnya berhasil memenangkan Premier League tanpa tersentuh kekalahan sama sekali. Sebuah pencapaian fenomenal yang belum tentu bisa disamai oleh tim Premier League lainnya. Api semangat untuk memperpanjang rekor 49 kemenangan beruntun pun dikobarkan dalam misi melumat MU sebagai target berikutnya. Namun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya. MU malah menjadi batu sandungan bagi Arsenal.

"Manchester United sukses menghentikan rekor Arsenal setelah meraih kemenangan 2-0, Minggu (24/10/2004). Dua gol kemenangan MU ini dicetak oleh Ruud Van Nistelrooy dari titik penalti dan Wayne Rooney. MU memupuskan harapan Arsenal yang mencoba menambah rekor menjadi tak terkalahkan dalam 50 kali pertandingannya." (sport.detik.com)

Pada gelaran Premier League musim ini, dengan skor kemenangan meyakinkan (1-3) melalui gol Valencia dan dwigol Lingard, MU kembali menjadi batu sandungan lagi dengan keberhasilan memutus rekor 12 kemenangan kandang beruntun Arsenal. Berdasarkan info dari FP Manchester United World, kemenangan di Emirates Stadium kemarin sekaligus mencatatkan rekor MU sebagai klub Premier League yang paling sering menang saat bertandang ke markas Arsenal dengan torehan 8 kali kemenangan.

Selebrasi Milly Rock Dance ala Lingard setelah berhasil menjebol gawang Arsenal (bolasport.com)
Selebrasi Milly Rock Dance ala Lingard setelah berhasil menjebol gawang Arsenal (bolasport.com)
Ada ulasan menarik dari Taufik Nur Shidiq dalam laman panditfootball.com. Kekalahan dari MU adalah sebuah konfirmasi: "Arsenal masih belum mampu bersaing dengan klub enam besar". MU adalah klub enam besar terakhir yang harus Arsenal hadapi di putaran pertama musim ini. Pertandingan semalam adalah kesempatan untuk menegaskan bahwa mereka tidak payah; Arsenal malah memperkuat anggapan tersebut. Termasuk melawan MU, Arsenal tiga kali kalah melawan lima klub enam besar. Dalam tiga kekalahan tersebut Arsenal kebobolan 10 kali dan hanya mencetak gol 2 kali.

Dua gol tersebut dicetak pada saat melawan dua klub asal Manchester. Kala melawan City 1 gol dan kala melawan MU 1 gol. Satu gol saat melawan MU dicetak dengan susah payah oleh Lacazette. Ada satu hal menarik terkait pemain yang satu ini. Dalam komentar pra-laga, Wenger sempat mengatakan bahwa Lacazette hampir pasti absen dalam laga ini karena belum bugar. Namun, Lacazette malah bermain enerjik sepanjang pertandingan dan bahkan mencetak satu-satunya gol bagi Arsenal.

Dikutip dari FP Manchester United World, Jose Mourinho menanggapi komentar pra-laga dari Wenger, "Jujur ini luar biasa. Tim medis Arsenal mampu memulihkan pemain yang tidak siap tampil hari ini untuk tampil 90 menit penuh, ini sangat luar biasa."

Unggul Statistik Berakhir Pelik

Anggap saja bahwa kita tidak sempat menyaksikan dan sampai detik ini belum mengetahui hasil akhir pertandingan Arsenal vs MU. Kemudian, kita mencermati statistik pertandingan seperti yang tersaji di bawah ini. Satu pertanyaan saja: Manakah tim yang jadi pemenangnya?

Statistik Pertandingan Arsenal vs MU (scoreboard.com)
Statistik Pertandingan Arsenal vs MU (scoreboard.com)
Penguasaan bola 75 persen milik Arsenal berbuah 33 kali kesempatan mencetak gol dimana 15 kesempatan di antaranya merupakan tembakan ke arah gawang. Bandingkan dengan MU yang hanya memiliki penguasaan bola 25 persen dan menghasilkan 8 kesempatan gol dengan 4 tembakan ke arah gawang. Namun efektivitas counter attack MU menyebabkan peluang tembakan ke arah gawang berbuah 3 gol (75 persen) sedangkan Arsenal hanya mampu menyarangkan 1 gol saja (0,07 persen).

Rapatnya parkir bus ala Mou plus kepiawaian De Gea menyebabkan para punggawa The Gunners kesulitan menembus pertahanan berlapis MU. Bahkan De Gea berhasil mencatatkan rekor penyelamatan penjaga gawang sebanyak 14 kali dalam pertandingan tersebut. Silakan perhatikan bagaimana raut wajah Wenger ketika melihat kehebatan De Gea di bawah mistar gawang.

FP Football Troll Indonesia
FP Football Troll Indonesia
"Ketika Anda mempunyai 33 tembakan dalam satu pertandingan, itu berarti  anda mendominasi laga. Semangat kami juga bagus saat tertinggal. Namun,  saya marah karena kami tak menunjukkan apa-apa pada akhirnya. Dalam laga  seperti ini, kami harus efisien," ujar Wenger, dikutip dari bola.kompas.com.

Satu hal lagi yang membuat Wenger lebih sedih atas kekalahan ini adalah direbutnya posisi favorit Arsenal oleh Liverpool. Ya, kemenangan tandang 1-5 atas Brighton menyebabkan Liverpool berhasil mengamankan posisi 4 di papan klasemen sementara.

Peribahasa Pogba

Bagi yang sudah membaca artikel di sini, tentu saja sudah paham apa itu Peribahasa Pogba. Silakan simak perbandingan statistik di bawah ini untuk mencermati bagaimana Peribahasa Pogba bekerja.

WhoScored.com
WhoScored.com
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa yang namanya peribahasa mengandung kearifan lokal. Nah, Peribahasa Pogba yang hanya berlaku untuk wilayah lokal --Premier League- saja, lagi-lagi menunjukkan tajinya kala MU sukses mengunci kemenangan 1-3 saat melakoni laga tandang melawan Arsenal. Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, Pogba kembali memberikan kontribusi positif. Pada kesempatan kali ini pemain bergaya nyentrik tersebut mempersembahkan 2 assist untuk gol Valencia dan Lingard.

Namun, sayang seribu kali sayang karena kemenangan ini harus dibayar mahal. Pogba mendapatkan kartu merah setelah ia secara tidak sengaja menginjak kaki Hector Bellerin. Pertandingan bigmatch Arsenal vs MU memang biasanya diwarnai kartu merah, apalagi pertandingan zaman old ketika Captain Vieira dan Captain Roy Keane masih memimpin masing-masing tim.

Saat diminta untuk menanggapi kartu merah Pogba, Mourinho malah melontarkan sindiran, "Silakan Anda menilai sendiri situasi serupa yang terjadi pada Romelu Lukaku dan Laurent Koscielny. Silakan Anda menilai pemain-pemain Arsenal yang berjatuhan di lapangan. Mungkin rumput lapangan sangat indah sampai-sampai mereka ingin untuk terus terjatuh." (bola.kompas.com)

Tentunya hal ini merupakan kerugian cukup besar bagi MU yang harus menghadapi derby Manchester akhir pekan ini tanpa kehadiran Pogba. Para fans MU tentunya sekarang berharap banyak pada kejeniusan taktik ala Mou dan kehebatan De Gea mengawal gawang MU dalam rangka menghadirkan kejutan bagi tetangga sebelah bernama "kekalahan perdana".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun