Mohon tunggu...
bayu bagus permadi
bayu bagus permadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Sebagai penulis, saya percaya bahwa kata-kata adalah kekuatan untuk menyampaikan emosi, menggugah pikiran, dan membangun koneksi antarmanusia."

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Membedah Faktor di Balik Perubahan Tren Konsumen Modern

7 Desember 2024   08:39 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:52 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 mengubah perilaku konsumen secara global. Kebiasaan belanja offline beralih ke belanja online sebagai akibat dari pembatasan aktivitas fisik. Konsumen sekarang memilih e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang mewah. Perubahan ini tidak hanya membuka banyak peluang bagi bisnis digital, tetapi juga memaksa perusahaan konvensional untuk berubah untuk tetap relevan.

Pandemi juga mengubah prioritas konsumen. Kesehatan dan kebersihan menjadi fokus utama, dan permintaan terhadap produk seperti masker, sanitizer tangan, dan suplemen kesehatan meningkat. Industri makanan juga terkena dampak tren ini, karena makanan sehat dan kemasan higienis menjadi fokus utama. 

Selama pandemi ini, konsumen lebih menyadari nilai keberlanjutan. Banyak orang mulai mempertimbangkan bagaimana pilihan mereka berdampak pada lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau membeli produk lokal yang membantu ekonomi lokal.

Sebaliknya, daya beli konsumen juga dipengaruhi oleh pandemi. Banyak orang lebih cerdas saat membelanjakan uang mereka pada kebutuhan esensial daripada barang tambahan. Pandemi ini menunjukkan bahwa fleksibilitas dan inovasi sangat penting bagi bisnis. Hanya bisnis yang dapat memahami perubahan ini dan membuat solusi yang tepat akan bertahan dan berkembang di era setelah pandemi.

5. Ekonomi Berbasis Pengalaman

Konsumen masa kini tidak hanya mencari barang; mereka lebih suka pengalaman. Merek harus membuat perjalanan pelanggan yang berkesan melalui kemasan yang menarik, layanan pelanggan yang luar biasa, atau kampanye pemasaran yang inovatif karena konsep "ekonomi berbasis pengalaman". Jika merek dapat memberikan pengalaman pelanggan yang positif, orang cenderung lebih mudah menjadi loyal dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan mereka.

Kesimpulan

Banyak hal, termasuk teknologi digital dan nilai-nilai sosial yang berkembang, memengaruhi pergeseran gaya konsumen kontemporer. Bisnis yang dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan ini memiliki peluang besar untuk tetap relevan dan berhasil. Merek dapat membangun hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan dengan pelanggan mereka dengan menggabungkan inovasi, personalisasi, dan kepedulian terhadap masalah yang penting bagi pelanggan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun