Mohon tunggu...
bayu bagus permadi
bayu bagus permadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Sebagai penulis, saya percaya bahwa kata-kata adalah kekuatan untuk menyampaikan emosi, menggugah pikiran, dan membangun koneksi antarmanusia."

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Keheningan dalam Era Bising yang Diajarkan Filsafat Tentang Ketenteraman

4 Desember 2024   21:21 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Hidupkan Nilai Tempat Kerja ( Sumber : AI)) 

Keheningan adalah seperti jeda dalam musik. Nada-nada indah tidak akan terdengar teratur tanpa jeda. Keheningan memberikan ritme dalam hidup dan memungkinkan kita untuk menghargai setiap saat. Melatih keheningan secara teratur dapat membantu kita menjadi lebih santai, lebih fokus, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan diri kita sendiri.

Kesimpulan

Keheningan adalah suasana hati yang tenang di tengah kebisingan dunia, bukan ketiadaan suara. Keheningan adalah alat untuk memahami diri dan dunia, menurut ajaran Buddhisme dan Stoisisme. Di tengah era digital, keheningan semakin sulit ditemukan. Namun, jika kita berkomitmen, kita dapat menemukan waktu untuk bersantai dalam hidup kita.

Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti menghabiskan lima menit untuk meditasi atau menulis jurnal setiap hari. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, biarkan kesendirian menjadi tempat Anda menemukan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun