Anda memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan investor di acara seperti ini, mempresentasikan ide Anda, dan menjalin hubungan awal. Banyak investor lebih suka mendanai bisnis yang mereka kenal lebih baik atau yang disarankan oleh orang-orang yang mereka percaya.
5. Persiapkan Pitch yang Kuat dan Transparan
Setelah Anda menemukan calon investor yang tepat, penting untuk membuat pitch yang kuat dan transparan. Pitch yang baik harus mencakup visi bisnis Anda, model bisnis, strategi pertumbuhan, serta potensi risiko dan keuntungan. Investor yang baik ingin melihat transparansi dalam rencana bisnis Anda sehingga mereka dapat memahami peluang sekaligus tantangan yang mungkin akan dihadapi.
Misalnya, ketika Anda mempresentasikan bisnis startup teknologi, jangan hanya berfokus pada keuntungan besar yang mungkin terjadi; Anda juga harus menjelaskan masalah yang mungkin muncul, seperti persaingan pasar atau kebutuhan untuk mengembangkan produk lebih lanjut. Jika investor melihat Anda sebagai pemimpin yang jujur dan jujur, mereka akan lebih percaya untuk berinvestasi.
Mencari investor yang tepat adalah proses yang membutuhkan strategi dan pemahaman mendalam. Seorang pengusaha dapat memilih investor berdasarkan tahap bisnisnya, melakukan riset, mencari investor yang setuju dengan visinya, memperluas jaringan, dan membuat pitch yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H