Baca juga:Â Strategi Politik di Balik Layar: Mengungkap Taktik Kampanye yang Jarang Terlihat
Pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi ditingkatkan oleh masyarakat yang lebih sehat dan terdidik.
 3. Kendala dalam Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi Baru
 Meskipun ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh, penerapan kebijakan ekonomi baru seringkali mengalami kesulitan. Berikut adalah beberapa masalah yang mungkin muncul:Â
Biaya Kepatuhan yang Tinggi: Perusahaan yang dikenakan peraturan lingkungan yang lebih ketat harus mengeluarkan biaya tinggi untuk menyesuaikan prosedur produksi mereka.
Ketidakpastian Hukum dan Regulasi yang Sering Berubah: Pelaku usaha dapat menjadi tidak yakin karena perubahan kebijakan yang terlalu sering atau mendadak, yang dapat menyebabkan penundaan investasi atau ekspansi bisnis karena kekhawatiran tentang stabilitas regulasi.
Dampak Sosial yang Tidak Merata: Pemerintah harus mempertimbangkan aspek inklusivitas dan memastikan bahwa kebijakan tidak memperburuk ketimpangan sosial karena beberapa kebijakan mungkin menguntungkan kelompok tertentu, sementara kelompok lain menghadapi beban yang lebih besar.
Meskipun kebijakan baru menjanjikan perbaikan dan perubahan ekonomi, regulasi yang dibuat dan diterapkan dengan baik harus mempertimbangkan efeknya pada berbagai sektor dan masyarakat.Â
Strategi implementasi yang matang, konsultasi dengan pemangku kepentingan, dan pendekatan berbasis data dapat memaksimalkan manfaat kebijakan dan mengurangi risiko.Â
Oleh karena itu, kebijakan baru dapat berfungsi sebagai dasar untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H