Mohon tunggu...
BAYU AVRILLA
BAYU AVRILLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - morality

excellent

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di Pelayanan Kesehatan

7 Juni 2024   19:42 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan utama yang dihadapi oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dalam mengelola risiko radiasi di lingkungan pelayanan kesehatan mencakup sejumlah aspek yang kompleks. Pertama-tama, keterbatasan sumber daya menjadi salah satu hambatan utama (Novika, 2022). 

Fasilitas kesehatan sering kali mengalami keterbatasan dalam hal peralatan yang diperlukan untuk pemantauan dosis radiasi, perawatan peralatan radiologi, dan pelatihan yang memadai untuk petugas. Keterbatasan ini dapat menghambat kemampuan PPR dalam menjalankan tugas mereka secara efektif, terutama dalam menghadapi peningkatan permintaan akan pelayanan radiologi (Farid, 2023).

Perubahan teknologi dan praktik klinis juga menjadi tantangan yang signifikan bagi PPR. Kemajuan dalam teknologi medis menghasilkan perubahan dalam teknologi radiologi dan praktik klinis yang terkait. PPR harus terus memperbaharui pengetahuan mereka dan memastikan bahwa prosedur-prosedur yang diperlukan untuk mengelola risiko radiasi juga diperbarui dan disesuaikan (Cholifah et al., 2020). 

Hal ini memerlukan dedikasi dan upaya yang berkelanjutan dalam mempelajari dan mengimplementasikan teknologi baru serta praktik terbaik.

Di samping itu, tantangan lainnya adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang risiko radiasi di antara tenaga kesehatan dan masyarakat umum. PPR harus aktif melakukan upaya penyuluhan dan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko radiasi serta pentingnya perlindungan radiasi (Cholifah et al., 2020). 

Ini melibatkan komunikasi yang efektif dan strategi pendidikan yang relevan untuk menjangkau berbagai pemangku kepentingan. Dengan menghadapi tantangan-tantangan ini, PPR dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam memastikan penggunaan radiasi medis yang aman dan efektif dalam pelayanan kesehatan (Nisa, 2016).

Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman tentang Perlindungan Radiasi

Upaya penyuluhan dan pelatihan memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya perlindungan radiasi di kalangan tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam pemeriksaan radiologi. Melalui penyuluhan, tenaga kesehatan dapat diberikan informasi yang mendalam mengenai risiko radiasi dan strategi perlindungan radiasi yang efektif. 

Seminari dan workshop sering digunakan sebagai platform untuk menyampaikan materi ini, memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip dasar radiologi dan teknik-teknik pengurangan risiko (Novika, 2022).

Selain itu, pendekatan pembelajaran berbasis kasus juga terbukti efektif dalam memperkuat pemahaman praktis tenaga kesehatan tentang aplikasi perlindungan radiasi dalam situasi klinis nyata (Farid, 2023). Modul pembelajaran online juga menjadi sarana yang berguna, memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengakses materi pelatihan secara mandiri dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam kesimpulan, peran Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di pelayanan kesehatan merupakan fondasi penting dalam memastikan penggunaan radiasi medis yang aman dan efektif. Melalui upaya penyuluhan dan pelatihan yang berkelanjutan, PPR dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang risiko radiasi di kalangan tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam pemeriksaan radiologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun