Mohon tunggu...
Ahmad Bayu Asyari
Ahmad Bayu Asyari Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Matematika '19 UIN Walisongo Semarang

Tidak usah takut melangkah, sekali kamu takut kamu akan menyesal dikemudian hari, hilangkan rasa takutmu, kuatkan tekadmu dan lantang untuk maju ke depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah Terpencil

12 April 2020   20:42 Diperbarui: 14 Juni 2021   07:54 31253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga saat ini, pemerataan pendidikan serasa masih belum juga berhasil di Indonesia. Terlebih di beberapa wilayah khusus, yakni yang termasuk dalam kategori daerah terpencil. Bahkan, kesenjangan hasil pendidikan ini begitu jauh. Dalam hal ini mutu pendidikan secara umum memang sangat penting ditingkatkan, khususnya di daerah terpencil tersebut.

Meningkatkan mutu pendidikan ini bukan hal yang mudah. Apalagi mengingat bahwa ada banyak aspek yang perlu menjadi pertimbangan khusus.

Faktor dan strategi yang perlu diterapkan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan ini pun juga tidak sedikit. Untuk mengenal lebih jauh tentang upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah terpencil tersebut, berikut akan dibahas ulasan terkaitnya.

1. Sekilas Tentang Pendidikan di Daerah Terpencil

Pendidikan di Indonesia sejauh ini terus berusaha ditingkatkan. Hanya saja sangat disayangkan karena di beberapa daerah peningkatan ini masih belum bisa significant. Bahkan, untuk bisa menyamai mutu pendidikan di kota terdekatnya saja masih sangat sulit. Apalagi untuk daerah-daerah yang memang terpencil dan sumber daya manusianya pun sangat minim.

Berbicara mengenai hal tersebut, bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki banyak sekali wilayah yang masih tergolong kawasan terpencil. Di berbagai daerah tersebut pendidikan tidak bisa dijalankan secara maksimal karena berbagai sebab.

Mulai dari tenaga pengajar, kesadaran pentingnya pendidikan bagi masyarakat daerah terpencil, akses media pembelajaran menuju lokasi tempat tinggal para siswa, hingga akses siswa menuju ke sekolahnya. Namun demikian, upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia ini, termasuk kawasan terpencil akan terus ditingkatkan sebaik mungkin. 

Baca juga: Meningkatkan Mutu Pendidikan melalui Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP)

2. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Pendidikan Di Daerah Terpencil

Sebagaimana disebutkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana mutu pendidikan di suatu wilayah. Kali ini akan dibahas lebih rinci terkait faktor-faktor tersebut.

a. Akses yang Sulit Ditempuh

Akses yang sulit selalu menjadi kendala berbagai masalah di daerah terpencil, termasuk problem dalam pendidikan. Tanpa adanya akses yang mudah, berbagai usaha guru, kepala sekolah maupun pihak luar dalam rangka meningkatkan taraf pendidikan di kawasan terpencil tentu akan menjadi sulit. Bahkan, tidak jarang siswa pun kesulitan menjangkau tempatnya belajar karena akses yang kurang memadai. 

b. Distribusi Perangkat dan Media Pembelajaran

Kembali lagi bermuara pada akses menuju ke lokasi daerah terpencil. Karena lokasinya ketika lokasi tersebut tidak memiliki akses yang mudah maka distribusi berbagai hak akan sulit dilakukan. Katakan saja mulai dari perangkat dan media pembelajaran yang memang harus ada di setiap sekolah. Dengan kedatangannya terlambat untuk sampai di rumah, maka penghematan akan hal ini juga semakin jelas terjadi.

c. Kurangnya Tenaga Pengajar

Jumlah tenaga pengajar juga tentunya sudah tampak sangat minim di daerah yang tertinggal. Hal ini membuat setiap pendidik tersebut akan sulit melakukan tugasnya secara maksimal.

Namun demikian, mencari guru yang benar-benar kompeten dan siap mengabdikan diri ke daerah terpencil juga tidaklah mudah. Dibutuhkan jiwa pengabdian tinggi untuk bisa melangkah ke arah tersebut.

d. Dukungan Masyarakat yang Belum Sepenuhnya

Aspek terakhir dalam proses ini adalah dukungan dari masyarakat terhadap aktivitas belajar mengajar dan aktivitas tersebut. Jika masyarakat bisa sepenuhnya percaya pada proses pembelajaran maka ini akan lebih mudah dijalanka.

Dukungan masyarakat yang dibutuhkan dalam aspek ini diantaranya juga adalah dukungan moral terhadap para pengajar. Namun, kadang tidak semua masyarakat daerah terpencil menyadari pentingnya pendidikan sehingga dukungan tersebut tidak bisa didapatkan.

Baca juga: Salah Kaprah Pendidikan Kita, Kemajuan Birokrasi Tak Diikuti Mutu Pendidikannya

3. Pihak-Pihak yang Harus Terlibat dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah Terpencil

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sebaik mungkin disetiap daerah tertinggal, tentu beberapa pihak memang harus dilibatkan secara aktif. Kali ini sudah mulai ditangkap beberapa pihak yang memang harus terlibat dalam hal ini sebagaimana dalam keterangannya masing-masing berikut.

a. Sumber Daya Manusia

Mengapa sumber daya manusia termasuk pihak yang terlibat dalam upaya itu sendiri, dikarenakan untuk mengubah seseorang maka mereka harus memiliki dorongan untuk maju. Dengan Sumber daya manusia yang ingin maju, maka mutu suatu pendidikan akan lebih meningkat. Berbeda lagi jika SDM tersebut memiliki tekad yang lemah. Maka akan sulit untuk dirubah dan diberi gagasan gagasan untuk maju.

b. Tenaga Pendidik

Secara umum, sejak awal setiap tenaga pendidik  pada umumnya juga bertanggungjawab dan berkompetensi dalam bidang mengajar. Namun, disamping dengan kepandaiannya dalam mengajar.

Seorang guru juga harus memiliki inovasi-inovasi yang mampu mengembangkan minat bakat dari murid yang diajar. Guru yang memiliki banyak inovasi biasanya bisa menarik murid murid untuk menciptakan suatu gagasan yang dapat memajukan mutu pendidikan mereka.

c. Kepala Sekolah

Terakhir, berkaitan dengan meningkatnya atau menurunnya mutu pendidikan setiap sekolah adalah kepala sekolah. Kepala sekolah ini haru memiliki tanggung jawab yang tinggi atas sistem di sekolahnya.

Kepala sekolah harus bertindak sebagai manager yang harus bisa menjalankan suatu sistem yang bernama sekolah. Kepala sekolah ini harus memiliki relasi yang luas, pemikiran yang cerdas, dan juga inovas- inovasi yang dapat memajukan mutu pendidikan di sekolahnya.

Baca juga: Reformasi Asesmen Sebauah Pengharapan Mutu Pendidikan

4. Strategi-strategi yang Bisa Diterapkan

Melihat beberapa keterangan di atas, tentu akhirnya tampak ada beberapa aspek penting yang bisa diterapkan sebagai upaya mencegah dan mengatasinya. Di antara strategi yang dimaksud bisa di simak di bawah ini.

a. Menguatkan Posisi Guru di Sekolah Melalui Berbagai Pelatihan

Pertama, sebelum mencoba menguatkan posisi sekolah dan pendidikan dihadapan para siswa didaerah terpencil, maka para pengajarnya harus mendapatkan pelatihan yang baik. Pastinya bukan hanya dengan fasilitas yang memuaskan tetapi juga materi yang bermanfaat dan bisa membawa mereka lebih mudah dalam memajukan berbagai aspek di sekolah yang dipimpinnya.

Memberikan pelatihan dan memperbaiki SDM guru ini adalah langkah awal yang sangat serius dan penting. Dengan sumber daya pengajar yang baik dan mengikuti perkembangan dunia luar, maka sekolah yang terpencil sekalipun akan mudah ditemukan.

b. Mengadakan Pelatihan  Kepala Sekolah Supaya Berpikir Maju

Selain memperbaiki SDM guru pengajar yang ada,  pelatihan kepala sekolah juga perlu dilakukan. Karena , kepala sekolah memiliki peran penting dalam menjalankan suatu sistem sekolah agar mutu pendidikan di sekolah itu bisa maju.

Kepala sekolah yang baik adalah kepala sekolah yang bisa mengatur tentang bagaimana cara memajukan sekolah tersebut. Bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri namun juga untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tempat dia bekerja.

c. Perbaikan Akses Transprotasi

Terakhir, perbaikan akses trasportasi, baik dari wilayah lain menuju ke sekolah maupun dari rumah siswa dan guru menuju ke sekolah tidak kalah penting. Biasanya di daerah terpencil hal ini sering diabaikan padahal sudah menjadi masalah yang vital.

Dengan memperbaiki akses transportasi maka perjalanan tidak lagi akan berbahaya dan proses pendidikan bisa dilakukan dengan semakin lancar.

Demikianlah beberapa ulasan mengenai upaya yang bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil. Yang paling penting disadari di sini adalah, peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan dengan kerjasama yang baik dan keyakinan penuh akan keberhasilan usaha tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun