Sesaat sebelum masuk ke area bangunan, berdiri sebuah neon sign yang didominasi warna biru dan kuning dengan tinggi sekitar empat meter di kiri jalan. Di atasnya terpampang tulisan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam. Tampak jelas juga logo petir yang menjadi ciri khas Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Bangunan tersebut bernama PLTU Asam-Asam. Salah satu pembangkit terbesar yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng).Â
Pertama kalinya, enam belas tahun yang lalu, asap mulai mengepul keluar dari cerobong asap PLTU Asam-Asam sebagai tanda mulai beroperasi. Hingga kini, deru mesin PLTU Asam-Asam tak pernah lelah bekerja untuk terus memproduksi listrik.
PLTU Asam-Asam mulai dibangun tahun 1997, beroperasi pada tahun 2000. Pertama kali, Unit #1 PLTU Asam-Asam menghasilkan listrik tanggal 28 Juni 2000. Tak lama berselang, tepatnya pada 25 Oktober 2000, Unit #2 juga mulai beroperasi untuk memasok kebutuhan listrik warga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Meski cukup memakan waktu dalam proses pembangunannya yakni kurang lebih 3 tahun dan harus menghadapi beberapa kendala teknis, akhirnya PLTU Asam-Asam Unit #3 selesai dibangun dan siap beroperasi.Â
Tepatnya tanggal 24 Maret 2012, Unit #3 PLTU Asam-Asam hadir untuk men-support kerja kakaknya, Unit #1 dalam menyuplai listrik bagi Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Tak berselang lama, Unit #4 bergabung dan mulai beroperasi pada tanggal 7 November 2012. Kini, ke-4 unit PLTU Asam-Asam telah beroperasi maksimal dengan kapasitas daya 260 MW.
PLTU Asam-Asam kini menjadi pemasok utama Sistem Kelistrikan Barito. Berdiri dengan gagah serta berkontribusi nyata bagi kelangsungan kenyamanan kehidupan warga di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.Â
Saat ini, PLTU Asam- Asam adalah satu-satunya pembangkit listrik milik PLN yang menggunakan bahan bakar batubara di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.Â
[caption caption="PLTU Asam-Asam 4 x 65 Megawatt - Photo by Stonecold"]
PLTU Asam-Asam Jantung Kelistrikan
Coba bayangkan, apa jadinya hidup tanpa listrik? Listrik kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan. Ekstrimnya, listrik telah mengubah hidup manusia secara dramatis.Â