Mohon tunggu...
Bayu PratamaPutra
Bayu PratamaPutra Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Biasa

Hallo teman teman Kompasiana, aku adalah seorang manusia biasa, ini kali pertamaku membuat sebuah akun untuk mengupload artikel maupun tulisanku yang lain. semoga teman teman kompasniana menyukainya. Terimakasih yang sudah membaca dan meneyempatkan waktunya untuk mengklik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Dosen bersama Kelompok KKN Tematik menuju UMKM Halal Desa Selogiri, Karanggayam, Kebumen

23 Agustus 2023   21:49 Diperbarui: 23 Agustus 2023   21:58 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

1. Kunjungan ke UMKM Kerupuk singkong Gople Mekar Sari, Dusun Situmbu, Desa Selogiri.

Dokpri
Dokpri

Di desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, terdapat banyak UMKM UMKM yang memiliki potensi, salah satu diantaranya adalah Kerupuk singkong Mekar Sari.Kami Mahasiswa UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri, bersama bapak dosen Muhammad Ash-Shiddiqy, M.E. melakukan survey langsung dan mewawancarai pemilik usaha ini.

Di desa Selogiri ini sebagian besar tanahnya ditanami pohon singkongjadi sebagian pengusaha disini memproduksi makanan berbahan dasar singkong.

Kerupuk singkong memiliki bahan dasar buah singkong, yang proses produksinya memakan waktu yang lumayan lama, dari proses awal hingga pengemasan produk. Kami juga ikut terjun langsung membantu dalam memproduksi kerupuk singkong ini.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Proses awal dari pembuatann kerupuk singkong ini adalah pemilahan buah singkong yang berkualitas baik dipisahkan dengan buah singkong yang berkualitas kurang, kemudian buah singkong yang berkualitas baik dikupas kulitnya dan dicuci bersih, setelah itu dimasukan kedalam mesin penggiling, hingga menjadi bubur.

Setelah proses ini selesai, proses selanjutnya adalah singkong parud dibungkus kemudian dipress menggunakan mesin press guna menghilangkan kandungan air didalan parudan singkong, setelah di press, adonan di diamkan semalaman sampai mengering dan membentuk sebuah tepung, setelah proses ini kemudian pengukusan dengan pawon tradisional, proses pengukusan ini berlangsung selama kurang lebih 1-1,5 jam. setelah matang, adonan diuleni dan di bentuk seperti empe empe, kemudian setelah adonan dibentuk empe empe. adonan dipotong potong membentuk persegi.

Setelah proses ini selesai proses selanjutnya adalah penjemuran, penjemuran bahan kerupuk singkong ini berlangsung selamam kurang lebih setengah sampai satu hari dibawah sinar matahari

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun