Mohon tunggu...
Bayu Arif Ramadhan
Bayu Arif Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - 22 thn, Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menulis sebagai hobi dan pengisi luang waktu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"La Guerra de Futbol", Mengenang Sepak Bola sebagai Pemicu Perang

18 Juli 2019   01:18 Diperbarui: 18 Juli 2019   01:49 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah media massa Amerika Latin dan Dunia yang kompak memasang headline bertajuk "Guerra Futbolistica" atau "Football War" pada pertengahan tahun 1969 yang merepresentasikan periode meletusnya konflik El Salvador kontra Honduras. Photo Credit : Laman Resmi harian LA Times (latimes.com)

Bilamana Infantino menyebut "we can send unity of football" terminologi sepakbola sebagai jalan persatuan dan perekat, hal tersebut jelas benar adanya. Tetapi terminologi lain yang berkata "we cant restraint rivalry through football", sepertinya tidak juga dapat disangkal dan diperdebatkan. "Lho kok bisa?" 

Kalo tidak percaya silahkan jua melihat serta meresapi atmosfer pertandingan bola yang akan didapatkan dalam pertandingan yang mempertemukan misalnya Inggris vs Argentina, Jepang vs China, Albania vs Serbia hehehe. Sebuah keniscayaan apabila anda akan kompak berhenti dalam suatu kesimpulan sederhana bahwa sejumlah pertandingan tersebut : "BRUTAL JUGA WEH!"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun