Mohon tunggu...
Bayu Anggoro Anggoro
Bayu Anggoro Anggoro Mohon Tunggu... Guru - Universitas Jambi

Saya adalah seorang profesional yang berpengalaman dalam bidang olahraga, serta saya orang yang kompetitif serta berkomitmen tinggi terhadap bidang yang saya jalani.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn): Sebagai Pondasi Membangun Bangsa

14 Juni 2024   08:38 Diperbarui: 14 Juni 2024   08:45 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah mata pelajaran yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan pembelajaran bidang PKn berbasis Tri Hita Karana. 

Berikut ini beberapa pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

"Pengertian PKn secara teoritis menurut para ahli adalah sebagai ilmu tentang kewarganegaraan, hubungan antar manusia baik secara individual maupun kelompok, ataupun hubungan manusia dengan negaranya."

"PKn adalah pembelajaran secara formal maupun informal yang berlangsung di keluarga, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, media, dan lain sebagainya yang membantu membentuk warga negara yang baik dan berkompeten"

Adapun Tujuan PKn adalah untuk membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional atau tujuan negara, serta dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah pribadi, masyarakat, dan negara. Serta untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai pondasi membangun bangsa memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa PKn penting sebagai pondasi membangun bangsa:

  1. Membentuk Karakter Bangsa: PKn membantu membentuk karakter bangsa Indonesia yang baik dan bermoral. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, siswa dapat memiliki wawasan yang luas dan berpikir kritis dalam memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan.
  2. Mencegah Perundungan: PKn tidak hanya membantu membentuk karakter bangsa yang baik, tetapi juga membantu mencegah terjadinya perundungan pada siswa. Penelitian menunjukkan bahwa PKn dapat membantu mengoptimalkan penerapan PKn dalam mencegah perilaku perundungan
  3. Mengembangkan Kemampuan Analitis dan Kritis: PKn membantu siswa mengembangkan kemampuan analitis dan kritis dalam memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Dengan demikian, lulusan PKn dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusi yang efektif.
  4. Meningkatkan Kesadaran Kewarganegaraan: PKn membantu siswa memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, siswa dapat memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang kewarganegaraan dan berkontribusi pada pembangunan bangsa
  5. Menghasilkan Lulusan yang Berkompeten: PKn membantu menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidangnya. Lulusan PKn dapat memiliki peluang kerja yang luas di berbagai sektor, termasuk sebagai Guru, Dosen, Wartawan, Staf Instansi Pemerintahan, Staf Lembaga Swadaya Masyarakat, BUMN, Lembaga Legislatif, dan Lembaga Swasta.
  6. Meningkatkan Kesadaran dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa: PKn membantu siswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian, siswa dapat memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dan berkontribusi pada pengembangan strategi yang efektif untuk mencegah perundungan di sekolah.

Dengan demikian, PKn sebagai pondasi membangun bangsa memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa yang baik, mencegah perundungan, mengembangkan kemampuan analitis dan kritis, meningkatkan kesadaran kewarganegaraan, menghasilkan lulusan yang berkompeten, meningkatkan kesadaran dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun