Peran Remaja Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon Terhadap Penanaman Nilai Karakter Sosial Remaja Muslim

Apa yang terfikirkan oleh kamu ketika mendengar kalimat Remaja Masjid? Sudah barang tentu yang terbayangkan ialah "remaja" yang sering terlihat di masjid dengan pakaian yang identik dan kegiatan monoton setiap tahunnya pada ruang lingkup keagamaan. Lalu bagaimana jika remaja masjid justru mengarah pada kegiatan sosial dan justru fokus pada pemetaan masalah sosial pada kalangan remaja pada umumnya?

Akankah terbilang aneh ditengah-tengah persepsi masyarakat mengenai remaja masjid? Remaja Masjid raya At-Taqwa Kota Cirebon atau biasa disebut RMA Kota Cirebon ialah organisasi kepemudaan muslim lainnya dibawah nauangan DKM At-Taqwa Kota Cirebon, sebuah masjid agung yang ada di wilayah Kota Cirebon. sebagai remaja masjid pada umumnya RMA fokus pada gerakan-gerakan pelayanan jama'ah, namun lain halnya dengan RMA yang justru fokus pada permasalahan sosial dikalangan anak muda kota Cirebon.

Dengan mengusung spirit remaja muslim membangun peradaban bangsa, RMA sadar bahwa dirinya mesti keluar dari zona nyamannya. Dalam romantisme sejarah peradaban islam yang sering diutarakan para ulama bahwasanya pemuda muslim, cendikiawan, para pemangku kebijakan politik memiliki andil besar dalam perkembangan peradaban islam. Oleh karenanya, perlu adanya perubahan baik dari segi gerakan maupun proses kaderisasi. Memadukan nilai agama dengan nasionalisme. RMA Kota Cirebon terpanggil untuk menyelesaikan permasalahan pemuda di kota Cirebon.

Tidak hanya basa-basi belaka, RMA Kota Cirebon memiliki gerakan sosial yang diaplikasikan melalui program-program kerja. Program kerja tersebut berlandaskan pada nilai-nilai yang dibangun pada budaya islam kota Cirebon sehingga masyarakat menjadi tidak asing terhadap program yang diselenggarakan. Nilai sosial yang dibangun ialah rasa cinta terhadap tanah air berikut bangsa didalamnya.

Baca juga: Memaknai Pancasila dan UUD Tahun 1945 dalam Etika Politik

Melalui stigma yang ada pada masyarakat mengenai remaja masjid, justru menjadi pecutan untuk RMA mendobrak hal tersebut. Melalui program PosRMA, Seminar Kesehatan mental dan pengembangan diri, dan supercamp yang merupakan progam unggulan RMA. Menjadi pendobrak stigma yang ada pada masyarakat mengenai remaja masjid. Kita berfikir untuk masjid sebagai rumah untuk semua kalangan muslim. Tidak hanya sekadar rutinitas ibadah namun juga masjid sebagai rumah untuk meningkatkan value diri serta obat diri baik Rohani maupun jasmani. Hal ini didukung pula dengan pengurus DKM serta jajaran Pemerintahan Daerah Kota Cirebon yang terus mendukung akan acara RMA tersebut sebab dinilai sebagai Upaya penyelesaian masalah remaja yang ada di kota Cirebon dan sebagai gerakan baru dalam organisasi remaja masjid pada umumnya.  

Baca juga: Pemuda dan Partisipasi Politik: Suara Generasi Muda kepada Calon Penguasa