Mohon tunggu...
Bayu Anggara
Bayu Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Fisip prodi ilmu komunikasi universitas muhammadiyah prof. dr. hamka ( UHAMKA ).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Asertif Agar Pertemanan Menjadi Sehat

22 Januari 2023   14:35 Diperbarui: 22 Januari 2023   14:48 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemanan yaitu hubungan akrab antara seseorang dengan orang lainnya. Pertemanan menjadi salah satu penyebab yang dapat mempengaruhi  prilaku setiap individu, seperti perteman akan mengarahkan dia untuk menjadi baik atau bahkan menjadi buruk. Dunia pertemanan sangat luas tidak terbatas oleh usia, pekerjaan, jabatan dan semacamnya. Karena faktanya pertemanan sudah kita rasakan sejak kecil dan bahkan saat usia senja ada beberapa orang yang masih membutuhkan teman.

Sedangkan sikap asertif merupakan cara seseorang mengungkapkan pendapat, pikiran, ataupun keinginan yang ia rasakan kepada orang lain namun tetap menggunakan kata kata yang baik agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Penggunaan asertif sangat baik untuk dunia pertemanan, karna dunia pertemanan cendrung memaksakan untuk selalu bersama dalam menjalani apapun,  hal seperti ini menjadi biasa di dunia pertemanan dengan alasan susah senang bersama. Alasan semacam itu ketika digunakan terhadap hal hal yang buruk bahkan hal baik sekalipun, namun atas dasar keterpaksaan akan menjadikan perteman itu tidak sehat.

Dunia pertemanan bukan tentang untuk selalu bersama, bukan pula tentang untuk selalu mengikuti kemauan teman atau memaksakan kehendak orang lain, karna setiap pribadi memiliki kemauan yang berbeda. Cobalah untuk menjadi pribadi yang mampu menyampaikan kemauan itu, jangan selalu di paksakan untuk mengikuti kemauan teman dan mulailah untuk menolaknya.

Hal yang di takutkan saat akan melakukan penolakan atau menyampaikan perbedaan ialah kita takut akan di jauhi oleh teman teman kita, ini lah yang akan di minimalisir ketika kita mampu menggunakan sikap asertif, karna ketika menggunakan sikap asertif kita bisa menolak namun penolakan yang kita lakukan tetap dengan alasan yang memungkinkan teman kita akan memaklumi itu. Menjadi asertif sangat baik untuk kesehatan mental, untuk kehidupan bahkan keberlangsungan hubungan pertemanan, karna saat kita mampu untuk bersikap asertif itu artinya kita sedang menjaga mental atupun pertemanan kita agar tetap sehat.

Contoh penggunaan asertif.

Kita mempunyai teman yang sering minta tolong kepada kita, dan selama ini kita selalu menolongnya, dengan alasan ga enak karna dia teman kita padahal kita kadang butuh istirahat dan sebagainya. penggunaan asertif disini kita akan mencoba untuk mengatakan tidak bisa menolongnya, namun dengan alasan yang baik, agar tidak menyakiti perasaannya, misal, maaf saya kali ini tidak bisa membantu karna ada pekerjaan, atau alasan apapun agar ia memaklumi itu. dengan cara kita memulai menolak namun masih menyesuaikan alasan agar ia memakluminya artinya kita sudah menerapkan sikap asertif itu sendiri. 

Ada salah satu buku yang saya baca, sayangi dirimu dan berhentilah menyenangkan orang lain. dan faktanya kita memang tidak bisa menyenagkan semua orang, kita harus mendahulukan diri kita sendiri jangan selalu menjadi manusia yang tidak enakan, karna akan menjadi tekanan untuk diri mu sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun