Heyy para Guru Profesional!
Salam Pendidikan!
Semangat Indonesia
Nama saya Bayu Angga Dwi Cahyono bisa dipanggil Bayu atau Angga, saya merupakan Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 LPTK Universitas Jember Bidang Studi PGSD.
Melalui beranda inspirasi ini, saya ingin memberikan hasil pikiran dan tanggapan saya yang merupakan tugas mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia yakni pada topik 3 dimensi Aksi Nyata.
Refleksi saya tulis dengan menggunakan alur MERDEKA. Alur ini terdiri dari mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata. Refleksi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada diri saya dan orang lain, khususnya bagi Anda yang berprofesi sebagai guru profesional di seluruh Indonesia. Antara lain, saya dapat memberitahu Anda:
Mulai Dari Diri (Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?)
Pemikiran Mengenai Topik Ini Sebelum Pembelajaran
Sebelum pembelajaran, saya sudah memahami bagaimana metode yang digunakan dalam pembelajaran yang memperhatikan perspektif sosiokultural pada peserta didik.
Pada saat Mulai dari Diri terdapat video tentang Kondisi Pendidikan di Indonesia, Cermin dari Pelosok. Pembelajaran yang dapat saya petik sebagai seorang guru kita harus mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi dan kondisi apa pun. Sebaiknya, pembelajaran disesuaikan dengan kondisi sosial budaya, ekonomi, dan politik peserta didik.
Eksplorasi Konsep (Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?)
Topik ini membahas tentang perlunya mengetahui bahwa Pendidikan pada dasarnya tidak bisa terlepas dari pengaruh sosial, kultural, ekonomi, dan politik. Selain itu, lima macam fenomena budaya dan sosial yang mempengaruhi karakter dan tindakan seseorang dalam proses pembelajaran diantaranya, kegiatan berdasarkan budaya atau tradisi Masyarakat, nilai-nilai budaya yang tertanam, materi fisik, Fenomena psikologi, dan agen.
Dengan adanya pedagogi kritis, manusia sebagai agen pendidik diharapkan untuk mengkritisi isu-isu pendidikan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan menghindari eksklusivitas kelompok atau kepentingan tertentu. Pendidikan semestinya dapat bersifat inklusif dengan memandang pendidikan sebagai hak kesetaraan bukan sebagai hak istimewa. Dengan demikian, benturan kepentingan politik dan ekonomi dapat terhindarkan.
Ruang Kolaborasi (Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?)
Hal yang kami pelajari bahwa penting bagi pendidik untuk memahami karakteristik peserta didik dan faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses Pendidikan serta bagaimana kesiapan pendekatan, metode dan Teknik yang akan dilakukan mengenai hal tersebut.
Demonstrasi Kontekstual (Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?)
Peran demonstrasi kontekstual dalam kelompok, menerima pendapat dari masing-masing kelompok, menemukan persamaan dan perbedaan dari masing-masing pendapat mengenai penerapan metode perspektif pada pembelajaran. Sehingga nantinya, kami mendapatkan perspektif dan pemahaman baru dari teman-teman kelompok dan menambah pengetahuan kami sebagai pendidik.
Elaborasi Pemahaman
- Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Hal yang saya pahami dari topik ini yaitu berbagai faktor perspektif sosiokultural memiliki Tingkat kesulitan tersendiri untuk pengimplementasian dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, sebagai pendidik harus mempersiapkan dan menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang akan terjadi.
- Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal yang berubah setelah saya mempelajari topik ini yaitu sebagai pendidik sudah pasti ada tantangan dalam menghadapi peserta didik. Oleh sebab itu, guru harus mengetahui bagaimana cara merancang strategi, metode, dan Teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik berbeda.
- Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai pandangan perspektif sosiokultural dalam penerapan pada pelayanan peserta didik di sekolah.
Koneksi Antar Materi (Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?)
- Pemahaman Peserta Didik
- Guru perlu memahami profil peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
- Prinsip Pengajaran dan Asesmen
- Perancang pengajaran dan asesmen sebaiknya disesuaikan dengan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik.
- Filosofi Pendidikan
- Kaitan dengan mata kuliah ini terletak pada pembelajaran yang harus disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Aksi Nyata
- Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
- Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
- Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan guru adalah seorang pendidik mampu untuk memahami peserta didik dari berbagai latar belakang perspektif sosiokulturalnya. Sehingga guru dapat menyesuaikan dalam pemilihan metode pembelajaran dan pendekatan yang sesuai dengan peserta didik.
Saya menilai kesiapan dengan nilai 8 karena saya merasa masih perlu belajar lebih mendalam, yang perlu dipersiapkan lebih lanjut untuk menerapkan dengan optimal adalah dengan mencari berbagai sumber referensi dan bersosialisasi akrab dengan peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H