Heyy para Guru Profesional!
Salam Pendidikan!
Semangat Indonesia
Nama saya Bayu Angga Dwi Cahyono bisa dipanggil Bayu atau Angga, saya merupakan Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 LPTK Universitas Jember Bidang Studi PGSD.
Melalui beranda inspirasi ini, saya ingin memberikan hasil pikiran dan tanggapan saya yang merupakan tugas mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia yakni pada topik 2 dimensi Aksi Nyata.
Refleksi saya tulis dengan menggunakan alur MERDEKA. Alur ini terdiri dari mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata. Refleksi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada diri saya dan orang lain, khususnya bagi Anda yang berprofesi sebagai guru profesional di seluruh Indonesia. Antara lain, saya dapat memberitahu Anda:
Mulai Dari Diri (Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?)
Sebelum memulai pembelajaran pada topik ini yang saya pikirkan yaitu faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik merupakan beberapa faktor yang berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Dengan demikian pada topik ini mengacu pada teori perkembangan peserta didik dan mempertimbangkan berbagai keberagaman sosial budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu sebagai calon guru profesional saya harus bisa memahami konsep ini.
Eksplorasi Konsep (Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?)
Konsep yang saya pelajari yaitu Socioeconomic (SES) dan Cultural Activity Theory (CHAT) merupakan konsep dasar dalam perspektif sosiokultural pendidikan. SES mengelompokkan individu dan keluarga berdasarkan kemampuan ekonomi dan status sosialnya, sedangkan CHAT membentuk dasar sosialisasi kognitif anak melalui interaksi sosial dan interaksi orang dewasa dan anak-anak. Perbedaan interaksi antar kelompok SES mempengaruhi perkembangan individu.
Ruang Kolaborasi (Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?)
Pada sub bahasan ini saya mempelajari lebih mendalam mengenai 4 faktor yang saling berkaitan yaitu faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik, berdasarkan diskusi mengenai faktor sosiokultural dalam pembelajaran, kami menyadari bahwa lingkungan sosial sangat mempengaruhi pengalaman belajar. Tugas guru nantinya adalah menghadapi dan menemukan solusi untuk tantangan interaksi sosial-ekonomi dalam pendidikan. Dengan penyesuaian strategi dan model pembelajaran yang tepat, pengalaman belajar peserta didik dapat dioptimalkan serta nantinya perlakuan yang sama meskipun nantinya menemukan perbedaan latar belakang peserta didik.
Demonstrasi Kontekstual (Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?)
Diskusi adalah alat dan wadah untuk pertukaran pikiran, gagasan, dan pendapat antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk mencari kesepakatan pendapat. Bersama kelompok saya dapat mengidentifikasi berbagai macam cara penyelesaian dan mendapatkan berbagai sudut pandang dari beberapa kasus pada video yang disajikan. Di samping itu saya juga telah menerapkan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dengan rekan-rekan saya yang memiliki berbagai macam latar belakang baik secara sosial maupun budaya, ada yang berasal dari Puger, Patrang, Sukorejo, Lumajang bahkan Lamongan. Dengan demikian maka hal tersebut mengajarkan saya untuk dapat memiliki sikap toleransi dan memahami perbedaan. Dengan melakukan diskusi, memberi kemudahan bagi kami terkhusus saya pribadi dalam memahami pembelajaran serta meningkatkan jiwa kolaborasi dan kekompakan. Hal penting yang saya pelajari juga dari proses demonstrasi kontekstual adalah jika ditinjau dari sisi materi, maka saya mempelajari banyak hal terkait dengan perbedaan karakteristik peserta didik dari berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat memberikan implikasi terhadap pelaksanaan pendidikan. Selain itu juga saya menjadi memahami bahwa untuk melaksanakan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, seorang guru harus memahami perbedaan karakteristik dari peserta didik sehingga dengan demikian dapat selaras dengan konsep merdeka belajar karena akan sesuai dengan minat dan gaya belajar peserta didik.
Elaborasi Pemahaman
- Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
- Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
- Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?)
Saya menemukan banyak hal tentang faktor SES dan CHAT yang berpengaruh pada perkembangan anak. Kemudian orang tua, guru, teman, dan masyarakat sekitar yang berpengaruh dalam perkembangan setiap individu anak. Oleh karena itu, setiap anak memiliki latar belakang yang bisa guru pahami untuk penerapan suasana belajar yang dibutuhkan peserta didik.
Koneksi Antar Materi (Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?)
- Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya (memahami bahwa latar belakang sosio-ekonomi, budaya, dan lingkungan sosial peserta didik dapat mempengaruhi motivasi, gaya belajar, dan perkembangan peserta didik.
- Filosofi Pendidikan Indonesia (memahami bahwa pendidikan harus mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan ekonomi dalam negara ini. Oleh karena itu, dapat merumuskan pandangan pendidikan yang lebih terkait dengan realitas Indonesia)
Aksi Nyata
- Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
- Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?
- Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Salah satu manfaat dari pembelajaran ini adalah menjadi sumber pengetahuan yang dapat digunakan untuk menghadapi latar belakang sosiokultural yang beragam (heterogen) dari peserta didik. Kesiapan saya untuk menghadapi keragaman sosiokultural ini adalah 8. karena saya baru mempelajari teori dan belum menerapkannya di kelas. Selain itu, pembelajaran ini sangat bermanfaat karena pengetahuan ini akan menjadi bekal bagi saya dalam menghadapi peserta didik yang memiliki keberagaman latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Hal yang perlu saya persiapkan yaitu mendalami materi dengan mencari berbagai macam referensi dan video penerapan di kelas untuk menambah pengetahuan agar memiliki gambaran untuk menerapkannya di sekolah. Selain itu, saya akan sering melakukan observasi dan wawancara atau berbagi dengan guru- guru senior yang berada di tempat PPL 1 saya sekarang sebagai bahan pengalaman guna membekali saya ketika menjadi guru profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H