Mohon tunggu...
Bayu Akbar Pratama
Bayu Akbar Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan menyerah, tetaplah berjuang. Karena menjadi besar berawal dari hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gunakan 5M+1K Buat Kamu yang Sulit Merangkai Kata

2 Juli 2020   17:00 Diperbarui: 2 Juli 2020   16:52 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang sedang menganalisis (Sumber: jurnal.id)

Artinya, dengan menganalisis, teman-teman dapat mengembangkan kata-kata yang baru teman-teman dapatkan.

Lebih tepatnya setelah teman-teman mendapatkan kata-kata dari membaca bahkan mendengarkan, harus adanya analisis terhadap kata yang didapat.

Semakin banyak kata, maka akan semakin pandai kita dalam merangkai kata. Ibaratkan saja seperti batu bata, semakin banyak batu bata, maka akan semakin besar dan megah rumah yang dibuat.

4. Memperdalam

Ilustrasi seseorang yang sedang memperdalam kata-kata (Sumber: idntimes.com)
Ilustrasi seseorang yang sedang memperdalam kata-kata (Sumber: idntimes.com)

Nah setelah menganalisis, tahap selanjutnya adalah memperdalam kata-kata tersebut. Analisis yang membuat kata yang didapat semakin berkembang dan banyak, kita harus memperdalam kata-kata tersebut.

Kita misalkan saja kata imperatif, untuk mengetahui arti kata tersebut, teman-teman memperdalami kata itu agar menciptakan sebuah arti.

Bukan hanya imperatif saja, mulai dari kata etis, prolog, dan kata-kata yang baru kita temukan harus di perdalam.

Maka ketika teman-teman merangkai kata, teman-teman tidak hanya menggunakan kata yang sama, melainkan dapat menggunakan kata-kata ilmiah juga.

5. Mempraktekkan

Ilustrasi tentang mempraktekkan (Sumber: quipper.com)
Ilustrasi tentang mempraktekkan (Sumber: quipper.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun