Mohon tunggu...
Bayu Akbar Pratama
Bayu Akbar Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan menyerah, tetaplah berjuang. Karena menjadi besar berawal dari hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sering "Deadline"? Ini Akibat Fatalnya

12 Juni 2020   07:12 Diperbarui: 12 Juni 2020   07:44 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang malas yang ditandai dengan tidur di sofa dengan Tv masih menyala dan makanan yang berantakan (Sumber: infobekasi.co)

3. Meremehkan Waktu

Ilustrasi menggambarkan bahwa waktu itu sangat cepat berlalu (Sumber: suara.com)
Ilustrasi menggambarkan bahwa waktu itu sangat cepat berlalu (Sumber: suara.com)

Sering kali, ketika kita mendapatkan tugas dan kemudian diberi batas waktu yang ditentukan, kita selalu menganggap remeh hal tersebut.

Baik dalam hal tugas yang diberikan, tenaga, pikiran, bahkan waktu sering kita anggap lalai. Akibatnya, kita menjadi malas dan selalu menunda-nunda waktu dalam menyelesaikan tugas yang telah diberi.

Dalam hal ini sudah terlihat bahwa kita tidak menghargai waktu, seolah waktu itu terasa lama, padahal yang sebenarnya waktu itu sangat cepat perputarannya.

Cara mengatasinya, teman-teman harus memiliki mindset bahwa setiap hari merupakan deadline bagi kita. Dengan hal itu, kita akan memiliki pemikiran untuk menjadi lebih baik daripada hari sebelumnya.

Setiap detik itu sangat berharga, kita tidak dapat mengulang kembali waktu yang terlewat. Oleh karena itu, kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin agar waktu yang kita gunakan tidak sia-sia, dan tentu saja akan lebih menghargai waktu.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga kita bijak dalam hal menghadapi deadline ini. Kita yang mengendalikan deadline, bukan deadline yang mengendalikan kita.

Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Time is Money.

Salam Hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun