Kemudian saya mengamati dan mencari tahu pengaruh menggerakkan tangan ketika sedang berbicara di depan umum. Saya pun tak ragu untuk mencobanya sendiri agar saya tahu pengaruh dari menggerakkan tangan.
Ternyata, hal tersebut sangat efektif dalam menguragi grogi serta kita menjadi tahu urutan materi yang akan disampaikan berikutnya.
Kita contohkan ketika berbicara tentang tahapan membuat kue, pastinya akan ada poin-poin yang disebutkan. Nah dengan menggerakkan tangan  kita menjadi tahu urutan poin tersebut, dengan menggerakkan telunjuk sebagai poin pertama, dua jari untuk poin kedua, dan seterusnya.
kita ambil contoh lain ketika berbicara mengenai semangat, maka gerakan yang dilakukan dengan mengepalkan tangan dan mengangkatnya ke atas, sebagai simbol gerakan semangat dari ucapan kita.
Intinya, dengan menggerakkan tangan, bisa membuat kita mengingat apa yang ingin kita sampaikan, dan tentunya mengurangi serta menghilangkan rasa grogi kita ketika berbicara di depan banyak orang. Selamat mencoba!
4. Mengucapkan Huruf A-Z Berulang-kali
Ini merupakan pengalaman  ketika melihat adik saya belajar membaca. Ibu saya yang langsung mengajarkan bagaikan guru les privat, satu persatu huruf disebutkan untuk melatih adik saya agar menjadi lancar membaca.
Ibu saya mulai mengajarkan adik saya dari mengeja huruf terlebih dahulu. Huruf A-Z pun diucapkan, walaupun suka berlepotan dalam pengucapannya.
Sontak terlintas di pikiran saya seputar orang yang berbicara di depan umum. Tentunya pernah di antara teman-teman atau bahkan diri saya sendiri, sering mengalami pengucapan kata yang berlepotan atau tidak jelas ketika sedang berbicara di depan umum.
Kemudian saya melakukan suatu penelitian terhadap diri saya sendiri, saya mulai mengeja huruf A-Z berulang kali sebelum melakukan persentasi.