Caranya sederhana saja, ketika anak-anak tersebut sudah memiliki gadget yang mengandalkan paket internet, maka berikan THR tersebut berupa pulsa ataupun paket internet. Tentu saja itu akan membuat mereka senang. Jika mereka tidak mempunyai gadget, maka beri mereka THR berupa bingkisan makanan yang dikirim di kemudian hari setelah lebaran demi menjaga keamanan. dan tentunya para pengirim paket sedang cuti pada saat itu yang membuat pengiriman di kemudian hari.
Sebenarnya di lebaran tahun ini jelas berbeda dengan tahun kemarin. Sejatinya baju baru, kue lebaran dan THR hanya sebagai pembuat senang agar kita sejenak melupakan covid-19 ini, yang terpenting sekarang adalah kita masih dalam keadaan sehat dan masih bisa berkumpul dengan keluarga. Coba  lihat saudara kita di luar sana yang berjuang melawan pandemi ini, mereka tidak bisa berkumpul dengan keluarga mereka, mereka lebaran dengan terbaring di rumah sakit. Kemudian kita lihat perjuangan tenaga medis yang tidak ikut merayakan lebaran dan kumpul bersama keluarga mereka dikarenakan berjuang merawat apsian agar sembuh dari covid-19 ini. Sepatutnya kita bersyukur masih bisa merasakan baju lebaran, coba kita lihat tenaga medis yang harus memakai pakaian APD (Alat Pelindung Diri), kita bersyukur bisa makan makana yang lezat dan kue lebaran yang manis bersama keluarga. Coba lihat tenaga medis yang tidak bisa pulang berkumpul bersama keluarga dikarenakan harus menjaga pasien. Semoga kita selalu bersykur dan semoga pandemi covid-19 ini cepat selesai dan pergi selama-lamanya dari muka bumi ini.
Mungkin itu yang dapat mimin sampaikan, mimin mengucapkan minal aidzin wal faizin mihon maaf lahir dan batin.
Terima kasih.
Salam Hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H