Mohon tunggu...
Catur Bayu Aji
Catur Bayu Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter pada generasi muda di era digital dalam perspektif Islam

3 Desember 2024   23:04 Diperbarui: 4 Desember 2024   16:30 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Berusaha untuk Mengendalikan Hawa Nafsu, Rasulullah SAW bersabda:

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ

 الْغَضَبِ

"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya saat marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini relevan dalam konteks era digital saat ini, di mana banyak remaja mudah terpengaruh oleh provokasi atau emosi di media sosial.

Pendidikan karakter dalam Islam adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia. Di era digital, remaja memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan, asalkan mereka dibekali dengan nilai-nilai Islam yang kuat. Maka dari itu Orang tua, guru, dan masyarakat perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan karakter remaja.

Mari kita bersama-sama membangun generasi remaja yang berkarakter  mulia di era digital ini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun