5. Berusaha untuk Mengendalikan Hawa Nafsu, Rasulullah SAW bersabda:
لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ
الْغَضَبِ
"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya saat marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini relevan dalam konteks era digital saat ini, di mana banyak remaja mudah terpengaruh oleh provokasi atau emosi di media sosial.
Pendidikan karakter dalam Islam adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia. Di era digital, remaja memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan, asalkan mereka dibekali dengan nilai-nilai Islam yang kuat. Maka dari itu Orang tua, guru, dan masyarakat perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan karakter remaja.
Mari kita bersama-sama membangun generasi remaja yang berkarakter mulia di era digital ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H