Mohon tunggu...
Bayu Agung Setianto
Bayu Agung Setianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang suka-suka.

Penulis yang Suka-suka, Tentang Apa Aja, dan Silahkan Dibaca. Hehe. Kuliah Jurusan Jurnalistik di Universitas Islam Negeri Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Underpass" Bundaran Cibiru, Hoaks?

2 Agustus 2018   20:52 Diperbarui: 2 Agustus 2018   21:13 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalian pernah mendengar isu itu? Yes, isu itu udah dari tahun 2015 yang rencananya akan dibangun di 2016 dan beres di tahun 2017. Lupa? Gpp, bukan cuma kamu kok yang lupa, pemerintah juga lupa. Eh.

Ini adalah salah satu keresahan saya sebagai warga Bandung timur yang kalo pagi dan sore hari di weekday merasakan macet. Saya kadang bilangnya Bandung timur adalah supermini kota Jakarta. Terlalu lebay sih, tapi saya nganggapnya bunderan cibiru kayak bunderan HI. Haha.

OKE, MAKSA.

"Emang apa gitu penyebab Bunderan Cibiru macet?"

Pertama, karena penyempitan jalur dari 3 ke 2 jalur. Kedua, adanya dua sekolah yang lokasinya dipinggir jalan, yaitu SD IV dan SD V. Ketiga, tempat ngetemnya elf 'enk ink enk' dan 'scudetto', terus ada angkot, bis, makanya macet. Keempat, banyaknya kendaran yang keluar masuk, kalo diitung ada manisi, cibiru, sindangreret, kearah cileunyi masih banyak.

Nah solusi yang ditawarkan pemerintah waktu dipimpin Kang Emil adalah dibuatkan Underpass. Jadi nanti orang yang mau kearah soekarno Hatta bisa lewat bawah untuk menghindari pertemuan dengan orang yang mau ke arah ujung berung.

Tapi kemanaaa?? Mana Underpassteh atuh.

Saya kadang dalem hati pengen bilang. 'Saya tahu mungkin bapak banyak urusan yang mungkin juga lebih penting. Tapi kalo bapak ada waktu senggang coba mampir pagi atau sore hari ke cibiru'. Hehe.

Kalo seandainya proyek Underpass ini batal. Saya sih usul aja. Pemerintah ngebikin Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), karena orang yang nyebrang kalo banyakan mah lumayan juga bikin macet, ya kan? Apalagi suka ada tuh yang sama satpamnya main langsung sebrangin aja ga ditahan dulu. Jadi si kendaraan teh beberapa menit berhenti.

Makanya tulisan ini untuk sekedar mengingatkan, barangkali LUPA. Yaa namanya juga manusia, saya mah wajar kalo lupa. Tapi pemerintah wajar ga kalo melupakan kami.

Hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun