Mohon tunggu...
Bayu Agung Setianto
Bayu Agung Setianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang suka-suka.

Penulis yang Suka-suka, Tentang Apa Aja, dan Silahkan Dibaca. Hehe. Kuliah Jurusan Jurnalistik di Universitas Islam Negeri Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Music

Bagaimana Nasib Nissa Sabyan Setelah Ramadhan?

23 Juni 2018   11:19 Diperbarui: 23 Juni 2018   11:34 2339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penonton Bandung Berisik (thedailyconcert.com)

Nissa sabyan, adalah perempuan kelahiran Bandung yang tergabung di grup musik Sabyan Gambus, yang sering cover lagu-lagu islami. Bulan ramadhan kemarin bisa saya bilang bulannya Nissa Sabyan, karena dimana-manaaaaa muterin lagu Teh Nissa. Hehehe.

Sering saya ketemu orang yang mungkin agak muak dengar lagu "Ya Habibal Qolbi" selama bulan ramadhan terus ngutruk (menggerutu) "engges we ngan bulan ramadhan hungkul (udah aja cuma pas bulan ramadhan doang". Dalem hati kadang saya pengen bilang "eh maneh bisa teu jiga kitu (eh anda bisa ga seperti itu)".

Saya kurang setuju dengan pendapat itu, karena menurut saya mereka akan tetap punya masa sendiri, mereka akan tetap punya panggung sendiri yang mungkin karena tidak terekspos orang jadi gatau kegiatan mereka apa. Bisa aja mereka diundang untuk ngisi di pesantren, di yayasan, di Bandung berisik (tentu yang terakhir engga dong).

Eh tapi kalo terakhir bener kejadian seru juga kayaknya. Ngeliat ada cowo pake kaos lekbong warna item dengan tulisan di belakang kaosnya "HIRUP MAH PEURIH" terus diajak nanyi Teh Nissa "Ji'ta Bidinillah Ji' Kullal Baroyah Ya Habiballah......" sambil ngasih mic ke penonton.

          "YA HABIBALLAH...." teriak penonton sambil nunjuk.

Penonton Bandung Berisik (thedailyconcert.com)
Penonton Bandung Berisik (thedailyconcert.com)
Kalo maksud dari ngutruk tadi adalah menurunnya kegiatan saya setuju (semoga saya salah) tapi kalo liat fenomena grup musik atau penyanyi islami kayak Bimbo, Debu, nama mereka selalu naik di bulan ramadhan tapi setelah itu mulai turun.

Semoga kedepannya grup musik Sabyan bisa terus membuat karya, bisa menciptakan lagu sendiri dan tetap cover. Seperti layaknya grup musik yang sudah lama, asalkan mempunyai karya nama mereka masih tetap ada. Walaupun intensitas mendengarkan musiknya agak berkurang selain di bulan ramadhan tapi bulan ramadhan mah pasti ada.

Jadi, tetap ada ko orang yang mendengarkan karya kita mah.

Hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun