Mohon tunggu...
Bayu Agaluh Wijaya
Bayu Agaluh Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika semester 5 yang memiliki keminatan dalam bidang website

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rahasia Sukses Briket Arang Kelapa, dari Pembuatan hingga Penerapan

17 Juli 2024   19:35 Diperbarui: 17 Juli 2024   19:53 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Briket arang kelapa telah muncul sebagai solusi inovatif dalam industri energi alternatif, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Dibuat dari tempurung kelapa yang merupakan limbah pertanian yang melimpah, briket arang kelapa menjanjikan manfaat ganda sebagai bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan. Artikel ini akan mengungkap rahasia sukses di balik produksi briket arang kelapa, dari proses pembuatan hingga berbagai penerapannya.

Proses Pembuatan Briket Arang Kelapa

Proses produksi briket arang kelapa dimulai dengan pengumpulan tempurung kelapa dari industri pengolahan kelapa. Tempurung kelapa dipilih karena mengandung serat yang kuat dan memiliki nilai kalor tinggi, menjadikannya bahan baku ideal untuk arang. Setelah dikumpulkan, tempurung kelapa kemudian dimasukkan ke dalam kiln atau drum karbonisasi untuk proses penghilangan air dan karbonisasi. Proses ini dilakukan dalam lingkungan tanpa oksigen yang tinggi suhunya, mengubah tempurung kelapa menjadi arang yang padat dan efisien.

Setelah proses karbonisasi selesai, arang kelapa dihancurkan menjadi serbuk halus. Serbuk ini kemudian dicampur dengan bahan pengikat alami seperti tepung tapioka atau pati jagung untuk membentuk campuran yang konsisten. Campuran ini kemudian dipres dengan mesin press hidrolik atau mekanis untuk membentuk briket arang kelapa dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Keunggulan Briket Arang Kelapa

Keunggulan utama dari briket arang kelapa adalah nilai kalor yang tinggi dan kemampuannya untuk menghasilkan panas yang stabil dan tahan lama saat dibakar. Kandungan karbon yang tinggi dalam arang kelapa memastikan efisiensi tinggi dalam penggunaan energi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi mulai dari memasak di rumah tangga hingga proses industri yang lebih besar. Selain itu, briket arang kelapa juga ramah lingkungan karena menggunakan limbah pertanian yang sebelumnya dianggap sebagai sampah.

Penerapan Briket Arang Kelapa

Briket arang kelapa memiliki berbagai penerapan yang luas. Di sektor rumah tangga, briket arang kelapa digunakan untuk memasak dan memanggang di dapur tradisional dan modern. Kualitas panas yang dihasilkan membantu mengurangi waktu memasak dan menghemat energi. Di sektor industri, briket arang kelapa digunakan dalam proses peleburan logam, produksi semen, dan pembangkit listrik skala kecil. Penggunaan briket arang kelapa dalam industri membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon dioksida ke atmosfer.

Keberlanjutan dan Potensi Pasar

Briket arang kelapa menawarkan potensi pasar yang besar sebagai solusi energi berkelanjutan. Dengan permintaan akan bahan bakar ramah lingkungan yang terus meningkat, produsen briket arang kelapa dapat memanfaatkan pasar global untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Diversifikasi produk seperti briket arang kelapa dengan aroma tambahan atau bentuk khusus dapat menarik lebih banyak pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.

Kesimpulan

Dari pembuatan hingga penerapan, briket arang kelapa menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam industri energi alternatif. Keunggulan dalam hal efisiensi energi, ramah lingkungan, dan berbagai penerapan membuat briket arang kelapa menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen dan produsen. Dengan memahami rahasia sukses di balik produksi dan manfaat dari briket arang kelapa, kita dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada dan mengarahkan industri menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun