Walaupun sebagai Negara dengan iklim tropis, namun seperti yang kita tahu Indonesia juga memiliki banyak sekali destinasi hutan pinus hampir diseluruh wilayahnya, yang biasanya hanya ditemukan di daerah beriklim subtropis. Bahkan pohon-pohon pinus di Indonesia yang tumbuh di iklim sub-tropis, tumbuh subur di berbagai perbukitan sejuk pegunungan vulkanik, mulai dari Pulau Sulawesi, Sumatera, Bali atau Jawa. Bagi kamu yang ingin sekali “Cuci Paru-Paru” dengan udara sejuk khas hutan pinus, 6 lokasi hutan pinus ini mungkin dapat menjadi solusi untuk kamu yang ingin menghirup udara segar tanpa polusi, sebagai tujuan wisata kamu di akhir pekan nanti.
Hutan Pinus Malino, Makassar
Hutan pinus Malino merupakan salah satu tempat wisata di Makassar yang juga sebuah situs warisan colonial Belkamu yang menawarkan panorama gunung. Terletak di ketinggian 1050 MDPL, udara di sini sangat segar dan sejuk dengan suhu berkisar antara 10-26 derajat Celcius. Di sebelah kawasan hutan pinus, terdapat Air Terjun Seribu Tangga dan Air Terjun Takapala . Dan untuk lebih menambah petualangan kamu, kamu akan melihat pemkamungan perkebunan teh, lembah biru, dan bunker tentara Jepang yang dibuat pada Perang Dunia II.
Hutan pinus Malino terletak di Kabupaten Tinggimoncong – Gowa. Di sini, banyak sekali pedagang yang menjual bunga edelweiss serta anggrek yang indah, karena Malino dikenal sebagai kota Bunga di Sulawesi Selatan. Biaya masuk ke Malino di kawasan wisata khusus adalah Rp. 25.000 untuk anak-anak dan Rp 50.000 untuk orang dewasa. Tetapi jika Kamu ingin menghabiskan waktu di hutan pinus saja, Kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 3.000 per orang.
Bagaimana untuk sampai ke Hutan Pinus Malino ?
Hutan pinus Malino terletak di sepanjang Jalan Poros, Malino. Bagi kamu yang ingin berkunjung kesana, disarankan untuk menyewa mobil dengan sopir dari Makassar , karena perjalanan untuk sampai kesana cukup jauh, melalui beberapa jalan berkelok-kelok, namun perjalanan Kamu akan ditingkatkan dengan pemkamungan dan tempat-tempat menarik untuk dinikmati.
Top Selfie Pinusan Kragilan, Magelang
Ya nama tempat hutan pinus yang satu ini memang bernama Top Selfie Pinusan, kamu dapat melihatnya sendiri pada tanda jalan saat ingin memasuki kawasan hutan pinus ini. Orang-orang yang tinggal di sekitar sini memberi nama tersebut, dengan alasan untuk menarik lebih banyak wisatawan terutama wisatawan yang mencintai foto selfie. Terletak di desa Kragilan, Magelang Top Selfie Pinusan terletak di lereng gunung Merbabu, yang pastinya memiliki suhu udara yang sangat dingin.
Di foto mungkin kawasan hutan pinus ini terlihat kecil, namun jauh lebih luas dari yang kamu bayangkan pada saat menjelajahi seluruh kawasan hutan pinus ini. Pergeseran sinar matahari yang menembus pepohonan pinus yang tinggi sepanjang hari, akan memberikan nuansa yang berbeda dari hutan biasanya, sehingga akan memberikan kamu banyak kesempatan untuk mengambil gambar untuk bersefie ria.
Bagaimana untuk sampai ke Top Selfie Pinusan ?
Dari Yogyakarta atau Magelang , perjalanan menuju ke kota Muntilan kemudian mengambil arah ke Ketep Pass, lalu mengambil jalan ke jalan raya Kopeng, yang akan membawa Kamu ke Top Selfie Pinusan.
Hutan Pinus Kayon, Semarang
Hutan pinus Kayon saat ini telah menjadi tempat wisata di Jawa Tengah yang terbilang sangat cepat terkenal di antara tempat-tempat wisata alam di sekitar Semarang. Terletak di sisi utara Gunung Merbabu, pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi disini menawarkan tempat yang sempurna untuk kamu yang mencari ketenangan jauh dari keramaian.
Tempat sempurna untuk nongkrong atau mungkin piknik keluarga. Tapi jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarang di tempat ini, untuk menjaga hutan tetap bersih dan bebas dari sampah. Di hutan pinus Kayon ini kamu juga dapat menemukan tempat khusus yaitu sebuah batang pohon berbentuk unik di antara banyaknya pohon pinus yang tumbuh disini.
Bagaimana untuk sampai ke Hutan Pinus Kayon ?
Dari kota Salatiga , pergi ke sebuah pertigaan di Jampelan Getasan dan berbelok ke kiri menuju Sruwen atau Tenggaran. Sekitar 6 km dari sana, kamu akan mencapai persimpangan Wonosari dan kemudian berbelok ke kanan ke arah desa Krangkeng, dan kamu dapat langsung sampai ke Hutan Pinus Kayon dengan waktu tempuh sekitar 5 menit saja dari desa Krangkeng.
Hutan Pinus Dlingo atau Imogiri, Yogyakarta
Hutan pinus yang paling terkenal saat ini adalah hutan pinus Dlingo yang terletak di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul sekitar 25 km dari pusat kota Yogyakarta. Dan karena juga terletak di dekat Imogiri, kebanyakan orang juga menyebut tempat ini sebagai Hutan Imogiri.
Salah satu spot yang sangat terkenal di Hutan pinus Dlingo ini adalah sebuah panggung terbuka dalam bentuk teater melingkar yang terbuat dari kayu untuk pertunjukan seni dan tari-tarian tradisional dari Yogyakarta. Selain itu ada juga sebuah panggung kecil yang seringkali digunakan untuk sesi pre wedding serta pernikahan bagi kamu yang ingin melakukan resepsi pernikahan di luar ruangan.
Bagaimana untuk sampai ke Hutan Pinus Dlingo atau Imogiri ?
Dari Yogyakarta, ambil arah ke Jalan Imogiri Timur, mengikuti rute sampai Kamu mencapai pertigaan Imogiri lalu ambil jalur kiri menuju pemakaman Imogiri. Sebelum mencapai ini, Kamu akan melihat pertigaan, kemudian ambil arah kanan menuju Mangunan, sampai kamu tiba di pintu masuk hutan pinus Dlingo.
Bukit Moko, Bandung
Berlokasi di ketinggian 1500 MDPL, di Bukit Moko kamu dapat menikmati aroma pinus sambil menatap kelap-kelip lampu kota Bandung pada malam hari. Untuk dapat sampai ke sini dapat dicapai melalui Jalan Padasuka, Kampung Bukis Bongkor Cimenyan.
Tapi hati-hati karena jalan cukup curam dan berkelok-kelok. Salah satu spot terbaik disini adalah Puncak Bintang yang sangat cocok untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Kamu dapat melakukan camping di Bukit Moko ini, namun kamu harus melakukan pembayaran tambahan.
Bagaimana untuk sampai ke Bukit Moko ?
Dari pusat kota Bandung, kamu harus menuju ke Terminal Cicaheum, lalu dari sana ikuti arah menuju desa Padasuka di mana Kamu akan melewati tempat wisata musik bambu paling populer di Bandung yaitu Saung Angklung Udjo . Dibutuhkan jarak tempuh sekitar 8 km dari titik tersebut untuk sampai ke Bukit Moko.
Pine Forest Camp, Bandung
Terletak pada ketinggilan 1200 mdpl, tempat wisata di Jawa Barat ini tepatnya berlokasi di sisi utara Bandung, camping ground ini akan mengisi liburan akhir pekan Kamu dengan menyenangkan. Pine Forest Camp menjadi semakin populer di kalangan wisatawan domestik sejak salah satu penyanyi Jazz papan atas Indonesia, Andien, mengadakan upacara pernikahan di sini.
Pada situs resminya menjelaskan semua kegiatan yang dapat Kamu nikmati selama berkunjung ke Pine Forest Camp ini, seperti Exclusive Camping, Family Gathering / Company Gathering, Team Building / Outbound Training, High Rope Course & Flying Fox, Paintball dan banyak lagi yang dapat kamu lakukan di hutan pinus ini.
Dibuka sejak tahun 2003, Pine Forest Camp sudah seringkali digunakan untuk berbagai acara perusahaan. Untuk menikmati hutan pinus, kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu atau menggunakan Jeep untuk merasakan pengalaman offroad melewati jalanan bergelombang yang berlumpur. Dan jika kamu ingin merasakan tenangnya bermalam disini, kamu dapat membangun tenda atau menginap di pondok yang sudah disediakan.
Bagaimana untuk sampai ke Pine Forest Camp ?
Pine Forest Camp berlokasi di Jalan Maribaya Timur, Suntenjaya, Lembang , Bandung Barat. Dari Bandung, kamu berkendara melalui Jl. Baranang Siang ke Jl. Sunda lalu ke Jl. Ir. H. Djukamu, Jl. Dago Giri, Jl. Cigalukguk, Jl.Babakan Sumplit dan Jl. Cibodas – Bukit Tunggul sampai kamu mencapai Suntenjaya.
Itulah 6 lokasi hutan pinus yang berhasil dirangkum oleh saya, yang mungkin belum kamu ketahui. Lokasi hutan pinus yang telah disebutkan diatas mudah-mudahan dapat menjadi ide dalam rencana liburan kamu akhir pekan ini bersama keluarga atau kerabat.
