Mohon tunggu...
Bayu wicaksono_43121010177
Bayu wicaksono_43121010177 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana , Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si. Ak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah diri sendiri dan terus maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Etika Bisnis

28 Maret 2022   21:02 Diperbarui: 28 Maret 2022   21:03 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kegiatan yang dijalani oleh manusia pasti ada etika. Begitu juga dalam berbisnis. Suatu perusahaan saat menjalankan bisnis nya tidak boleh asal dan tidak memikirkan orang lain. Dalam membangun bisnis harus ada etika di dalam nya, karena bisnis tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar saja melainkan perlu mempertimbangkan nilai-nilai manusiawi, apabila tidak memiliki etika dalam bisnis akan mengorbankan hidup banyak orang. Saat menjalani bisnis itu dilakukan lebih dari satu individu, tidak mungkin kita berbisnis hanya sendiri saja, jika sendiri saja maka bisnis tidak akan jalan dengan sebagai mana mestinya.

Maka membutuhkan yang namanya etika sebagai pedoman dalam berbisnis untuk berbagai hal di dalam berbinis misalnya pengambilan keputusan, jalan nya kegiatan dan sikap antara hubungan para pembisnis di dalam kegiatan bisnis. Saat ini dalam dunia bisnis memiliki persaingan yang sangat ketat, tetapi kita sebagai pengusaha harus tetap bersaing dengan memperhatikan etika bisnis karena yang semakin professional justru yang akan berhasil dan tidak akan kalah dalam persaingan. Etika dalam berbisnis juga dapat diperlukan untuk menjaga stabilitas kinerja atau peningkatan skill agar terjadi peningkatan dalam segala hal bisnis yang sedang di jalani dan harus meminimalisir adanya pelanggaran dalam berbisnis.

Ketika memproduksi barang lalu kemudian memasarkannya, pengusaha pasti mempertimbangkan untung dan rugi. Namun dengan adanya etika dalam berbisnis kita dapat menetapkan untung atau rugi yang tidak memunculkan konflik di masyarakat. Walaupun etika bisnis tidak tertulis dalam hukum. Tetapi praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Karena pada dasarnya kita membuat bisnis atau usaha juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi jangan sampai kita melupakan dasar awal tujuan membangun bisnis atau usaha tersebut.

Dengan adanya etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran semua pihak dalam menjalankan bisnis dengan menggunakan etika, dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang akan terjadi dalam membangun usaha. Etika didalam bisnis tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait. Dalam menciptakan etika bisnis perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain pengendalian diri dan tidak mudah terbawa oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi, pengembangan rasa tanggung jawab, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan,  mampu menyatakan hal-hal yang benar, menumbuhkan sikap saling percaya antar anggota pengusaha serta konsisten dalam menjalankan usaha atau bisnis yang sedang dijalani.

Etika bisnis memberikan banyak manfaat positif bagi semua yang terlibat dalam kegiatan bisnis atau usaha tersebut. Manfaat tersebut ada yang dalam jangka waktu pendek bahkan jangka panjang. Manfaat jangka pendek nya mungkin bisnis akan berjalan secara aman dan nyaman, pegawai dan pimcinan akan menjunjung tinggi moral. Jika jangka panjang nya kredibilitas perusahaan akan meningkat karena bisnis memiliki citra yang baik karena adanya hubungan yang baik antara konsumen dan pengusaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun