Tanah Karo. Kamis 24/10/2024.  Kapten Czi Menson Tarigan selaku Danramil 04/Simpang Empat jajaran Kodim 0205/Tanah Karo perintahkan para anggotanya  khusunya Babinsa (Bintara Pembina Desa) agar tetap menjaga kondusifnya wilayah binaan terus dilaksanakan, termasuk juga monitoring harga dan ketersediaan bahan pangan terutama Sembilan Bahan Pokok kebutuhan warga maupun pengecekan beredarnya beras busuk berkutu dan bercampur plastik, kegiatanpun dilaksanakan sambil kegiatan  Komunikasi Sosial atau lebih dikenal Komsos bersilaturahmi menyapa warga, juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas untuk membantu kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan Sembako.  Â
Kegiatan monitoring bahan pangan terutama Sembako pada hari ini (24/10) dilaksanakan oleh Serda Popo Suprapto Sembiring sebagai Babinsa (Bintara Pembina Desa) di Koramil 04/Simpang Empat sesuai intruksi dari Danramil melaksanakan Komsos di wilayah binaan sambil cek secara langsung harga dan ketersediaan bahan pangan diutamakan Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, dan susu termasuk LPG 3 Kg, termausk air mineral dan mie instan maupun pengecekan beredarnya beras busuk berkutu dan bercampur plastik di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumut.
Serda Popo Suprapto mengatakan bahwa kegiatan minitoring Sembako ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangah terutama kebutuhan masyarakat di wilayah binaan, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga Sembako kebutuhan masyarakat naik namun masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi, juga mencegah berdarnya beras busuk berkutu serta beras bercampur plasik juga hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait agar kedepannya tidak terjadi penimbunan maupun menaikan harga sepihak.Â
Lanjunya lagi Serda Popo Suprapto menuturkan Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mencegah atau mengantisifasi terjadinya beredar beras busuk berkutu serta beras bercampur plasik, penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Semabko/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, juga saya berpesan kepada pedagan Sembako untuk tidak menimbun dan menaikan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H