Mohon tunggu...
Bayu Wibisana Gatubima
Bayu Wibisana Gatubima Mohon Tunggu... Tentara - Komunikasi Sosial

Teruslah menulis kejadian hari ini, secara humanis, supaya bisa diwariskan kepada generasi di masa depan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dandim 0205/TK dan Ketua Persit KCK Cab XLI Dim 0205 Beserta Rombongan Berkujung ke Pos Pengungsi Juhar

19 Oktober 2024   15:25 Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor menyebabkan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah juga akses jalan yang rusak akibat tertutup tanah dan material yang terbawa bajir bandang, sedangkan korban diduga ada 1 orang menurut keterangan dari warga, dan sampai ini sedang dalam pencarian oleh pihak TNI, Polri dan BPBD Kab. Karo dibantu Perangkat Desa Bersama Warga maupun keluarga  

Dok Makodim 0205/TK 18102024 Kunjungan Dandim 0205/TK ke Pos pengungsian Sementara Desa Juhar Perangin-angin Kec. Juhar Kab. Karo-Sumut  
Dok Makodim 0205/TK 18102024 Kunjungan Dandim 0205/TK ke Pos pengungsian Sementara Desa Juhar Perangin-angin Kec. Juhar Kab. Karo-Sumut  

Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti secara singkat menerangkan bahwa "Para Personel Kodim 0205/TK bersama Personel Polres Tanah Karo, BPBD Kab. Karo bersama Pemerintah Kecmatan Juhar dan Pemerintah Desa maupun  masyarakat secara bersinergi turun ke lokasi bencana, untuk membantu mengevakuasi korban tanah longsor dan banjir bandang, juga membuka akses jalan yang tertibun material tanah longsor".

Dok Makodim 0205/TK 18102024 Kunjungan Dandim 0205/TK ke Pos pengungsian Sementara Desa Juhar Perangin-angin Kec. Juhar Kab. Karo-Sumut  
Dok Makodim 0205/TK 18102024 Kunjungan Dandim 0205/TK ke Pos pengungsian Sementara Desa Juhar Perangin-angin Kec. Juhar Kab. Karo-Sumut  

Dandim 0205/Tanah Karo juga mengatakan "Terjadinya bencana ini akibat intensitas hujan deras dan dalam waktu yang cukut yang lama menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya bencana longsor dan banjir bandang di lokasi perbukitan belum lagi kondisi tanah yang labil di perbukitan maupun di perengan atau tebing yang sudah tidak tumbuhan penahan seperti popohonan, oleh sebab itu mari kita jaga kelestarian alam, jangan dirusak karena akan berdampak buruk terhadap kehidupan".  (Bayu W. GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun