Tahan Karo. Selasa 08/10/2024. Â Para Babinsa (Bintara Pembina Desa) di Koramil 08/Tigabinanga jajaran Kodim 0205/Tanah Karo diperintah Danramil Kapten Inf J.M.H. Tampubolon supaya tetap melaksanakan Pawilbin (patrol Wilayah Binaan) untuk menjaga kondusifnya wilayah binaan juga Komsos (Komunikasi Sosial) sambil monitoring harga dan ketersediaan bahan pangan terutama Sembilan Bahan Pokok kebutuhan warga, kegiatanpun dilakukan dengan cara bersilaturahmi menyapa warga, juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas untuk membantu kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan. Â
Kegiatan Pawilbin dan Komsos sambil monitoring harga dan stok bahan pangan Sembako maupun sayur-mayur juga buah-buahan juga dilaksanakan oleh Kopda Ediyansah Tarigan sebagai Babinsa di Koramil 08/Tigabinanga pada hari ini (08/10) diperintah Danramil melaksanakan Komsos di wilayah binaan sambil cek secara langsung harga dan ketersediaan Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, dan susu termasuk LPG 3 Kg maupun ikan, daging, sayur-mayur, buah-buahan serta rempah-rempah di Pasar Tradisonal Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo-Sumatera Utara, dari hasil pantauan harga terjadi kenaikan namun masih sesuai harga eceran tertinggi serta stok terpenuhi hingga pertengahan bulan Oktober 2024.
Kopda Ediyansah  mengatakan bahwa monitoring bahan pangan ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako, ikan, dagung, sayur-mayur, buah-buahan maupaun rempah-rempah kebutuhan masyarakat di wilayah binaan, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga kebutuhan masyarakat naik namun masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi, juga hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait.
Lanjutnya lagi Kopda Ediyansah Tarigan mengatkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Semabko/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, juga saya berpesan kepada pedagan Sembako untuk tidak menimbun dan menaikan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
