Tanah Karo. Rabu 21/08/2024.  Para Babinsa yaitu Bintara Pembina Desa di Koramil 03/Berastagi jajaran Kodim 0205/Tanah Karo diperintah Mayor Chb Thamrin Vincent Bangun selaku Danramil agar mereka tetap Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) untuk menjaga kondusifnya wilayah binaan terus dilaksanakan dan Komsos (Komunikasi Sosial) sambil  monitoring harga dan ketersediaan Sembilan Bahan Pokok kebutuhan warga, kegiatanpun dilaksanakan dengan cara bersilaturahmi menyapa warga, juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas untuk membantu kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan. Â
Pawilbin dan Komsos sambil monitoring harga dan stok bahan pangan terutama unsur Sembako juga dilaksanakan oleh Serka Sujianto sebagai Babinsa di Koramil 03/Berastagi pada hari ini (30/05) diperintah Danramil melaksanakan Komsos di wilayah binaan sambil cek secara langsung harga dan ketersediaan bahan pangan yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, dan susu termasuk LPG 3 Kg maupun mie instan, air minunm kemasan, biscuit, makanan prozen, sayur-mayur, buah-buahan serta rempah-rempah di Pusat Pasar Berastagi Jalan Penghasilan Kelurahan Tambak Laumulga-I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumatera Utara, dari hasil pantauan harga terjadi kenaikan namun masih sesuai harga eceran tertinggi serta stok tepenuhi hingga awal bulan September 2024
Keterangan dari Serka Sujianto mengatakan bahwa monitoring bahan pangan terutama unsur Sembako ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako, Sayur-mayur, buah-buahan maupaun rempah-rempah kebutuhan masyarakat di wilayah binaan, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga kebutuhan masyarakat naik namun masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi, juga hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait agar kedepannya tidak terjadi penimbunan maupun menaikan harga sepihak.Â
Sambungnya lagi Serka Sujianto juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Semabko/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, juga saya berpesan kepada pedagan Sembako untuk tidak menimbun dan menaikan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
