Tanah Karo. rabu 17/07/2024.  Para Babinsa di Koramil 04/Simpang Empat jajaran Kodim 0205/Tanah Karo setiap hari tetap melaksanakan pembinaan wilayah, juga saat inipun melaksanakan Parteoli wilayah binaan termasuk patrol zona merah Gunuing Sinabung dan Komsos (Komunikasi sosial) bersilaturahmi sambil  imbauan menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan, menjaga kebersihan, jaga Siskamling dan menjaga kerukunan hidup antar warga serta waspada bencana alam di Kecamatan Simpang Empat, Naman  Teran dan Merdeka Kabupaten Karo-Sumut.
Seperti pada hari ini (17/07) Danramil 04/Simpang Empat Kapten Czi Menson Tarigan  perintahkan para Babinsanya Serma Martua Sihombing, Sertu Redis Siregar, Sertu Jepe Butarbutar, Serda Dedy Suherman bersinergi dengan petugas dari Manggalaagni Sibolangit Bapak Desra Sinulingga dan Bapak J. Sitepanus juga petugas dari BPBD kab. Karo Bapak Panji, Bapak Tomy Tropis, Bapak Markus Purba dan Bapak Apri Sembiring.
Para Petugas dari  melaksanakan kegiatan Patroli Zona Merah Sinabung dan Aliran Lahar Dingin Sinabung serta Patroli Karhutla sambil menghimbau masyarakat agar tidak beraktivitas daerah bahaya gunung berapi di Desa Sukanalu dan Desa Sigarang-garang  Kecamatan Naman Teran warga maupun wisatawan dilarang beraktivitas di Zona Merah Sinabung serta membakar lahan di kaki maupun lereng gunung.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pihak Koramil 04/Simpang Empat bersama Manggala Agni Sibolangit dan BPBD Kab. Karo sesuai perintah dari Danramil 04/SE Kapten Czi Menson Tarigan yang sudah berkoordinasi dengan Kepala Manggala Agni Daops Sumatera I/Sibolangit Bapak Irwan Aprilus Sitanggang, S.Hut., dan Kalak BPBD Kab. Karo Bapak Juspri Nadeak, S.Sos., dalam rangka sinergitas mencegah korban jiwa serta mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekita Gunung Sinabung.
Serma Martua Sihombing selaku Pemimpin Patroli mengatakan "Para Babinsa Koramil 04/Simpang Empat bersama Petugas dari Manggala Agni Daops Sumatera I/Sibolangit dan BPBD Kab. karo tetap patroli dan mengimbaun warga maupun wisatawan supaya tidak beraktivitas di Zona Merah Sinabung dan membakar lahan, karena jika tidak dilakukan patroli sudah pasti ada yang mencoba masuk maupun membuka lahan untuk ditanami, padahal sampai saat ini status Gunung Sinabung masih WASPADA (Level II) kadang masih terjadi erupsi maupun sering terjadi banjir lahar dingin, sebab itulah kami tetap menghimbau agar tidak masuk apalagi melakukan aktivitas di Zona Merah Sinabung, "ungkapnya.
Lanjunya lagi Bang Hombing menambahkan "Kami para petuags juga menyampiakan himbauan dari pihak Pemda Kab. Karo Prov. Sumut, dari Pos PVMBG Simpang Empat, dari Satgas Tanggap Darurat Sinabung maupun dari instansi sudah menghimbau dan merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 4,5 KM, "Terangnya Bang Hombing.
Kemudian jika terjadi hujan abu agar memakai masker juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh, serta masyarakat waspada terhadap bahaya lahar dingin dan banjir bandang, Â juga tentang penangan Gunung Sinabung ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karo senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau Pos Pengamatan Gunung api Sinabung, Â "Pungkasnya bang Hombing . (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H