Tanah Karo. Kamis 04/01/2024.  Para Babinsa Koramil 05/Payung Kodim 0205/Tanah Karo diperintah Danramilnya Letda Inf Sahnan Tambunan  agar rutin melaksanakan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) untuk menjaga kondusifnya wilayah, sambil mengecek harga serta ketersediaan Sembilan Bahan Pokok maupun sayur mayur dan buah-buahan kebutuhan warga.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh para Babinsa 05/Payung dengan cara humanis yaitu bersilaturahmi menyapa warga dalam rangka Komsos (Komunikasi sosial), juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas untuk membantu kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Â Â
Kegiatan tersebut pada hari ini (04/01) dilaksanakan oleh Serda Dodi Sandri yang juga sebagai Babinsa Koramil 05/Payung sesuai perintah Danramil melaksanakan Pawilbin dan Komsos di wilayah binaan sambil cek secara langsung harga serta ketersediaan Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, garam, bawang, susu, ikan, daging, dan bahan bakar LPG 3 Kg.
Tidak terlewatkan dalam Serda Dodi sandri juga melakukan pengeekan harga dan ketersedian sayur mayur dan buah-buahan maupun rempah-rempah di Pasar Tiganderket Jl. Kuta Buluh Desa Tiganderket  Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo-SUMUT, kegiatan ini juga dalam rangka pengecekan pemenuhan kebutuhan warga sehari-hari di awal Tahun 2024.
 Mengenai kegiatannya Serda Dodi Sandri mengatakan bahwa kegiatan pengecekan Sembako ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako yang termasuk bahan bakar rumah tangga LPG 3 Kg, sayur mayur dan buah-buahan maupun rempah-rempah kebutuhan masyarakat di desa binaan, dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga kebutuhan masyarakat ada kenaik namun masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok terpenuhi.
Selanjutnya hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait agar kedepannya tidak terjadi penimbunan muapun menaikan harga sesuka hati, Â serta dalam pengecekan ini tidak ditemukan beras plastik, beras busuk dan berkutu maupaun telur busuk ataupun bahan makanan yang kadaluarsa.
Lanjutnya lagi bahwa pelaksanaan kegiatan ini untuk mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako serta beredarnya beras plastik, beras busuk dan berkutu maupaun Sembako kadaluarsa yang dilakukan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Sembako/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan.
