Tanah Karo. Selasa 13/06/2023. Untuk mendukung Pemerintah Kabutaen Karo dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) khususnya di wilayah binaan Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/Tanah Karo yaitu Kecamatan Simpang Empat, naman dan Merdeka Kabupaten Karo-SUMUT, sehingga Danramil kapten Czi Menson Tarigan perintahkan para Babinsanya untuk melaksanakan Pendampingan KB-Kes yang dilaksanakan oleh Pihak Puskesmas jajaran Dinas Kesehatan Kab. Karo. Yang ada tiga kecamatan tersebut.
Seperti yang dilaksanakan pada hari ini (13/06) oleh Serma Martua Sihombing dan Sertu Jemmy Rombe Lambaran yang juga menjabat sebagai Babinsa Koramil 04/Simpang Empat melaksanakan kegiatan Pendampingan KB-Kes yaitu pemasangan maupun pembongkaran implan (jenis kontrasepsi hormonal. Metode yang digunakan adalah melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh agar kehamilan tidak terjadi) pada aseptor yaitu pada ibu-ibu Pasangan Usia Subur (PUS), berlokasi di Puskesmas Simpang Empat  Jalan Kiras Bangun Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat
Kegiatan Pendampingan KB-Kes ini dilaksanakan oleh pihak TNI dari Kodim 0205/Tanah Karo dengan Pemerintah Kabupaten Karo sebagai upaya sinergitas untuk meningkatkan pencapaian sasaran pelayanan, baik untuk kegiatan Keluarga Berencana maupun Kesehatan, mapun guna mensukseskan Program Pemerintah Republik Indonesia dalam Program Keluarga Berencana Nasional.
Tentang kegiatan tersebut Serma martua Sihombing mengatakan "Para Babinsa Koramil 04/Simpang Empat maupun  para Babinsa jajaran Kodim 0205/Tanah Karo sebagai perpanjangan TNI dilapangan mempunyai kewajiban mendukung dan membantu Program KB-Kes Pemerintah Daerah maupaun  Pemerintah Pusat dalam hal membatasi laju pertumbuhan penduduk yang terus bertambah, juga sebagai upaya mengatur kehamilan Pasangan Usia Subur  yang beresiko tinggi, kemudian kegiatan ini juga sebagai bentuk sinergitas antara Prajurit TNI Satuan Kewilayahan Kodim 0205/TK dengan Tenaga Kesehatan Dinkes Kab. Karo maupun  dengan Petugas KB, kemudian para  Babinsa mempunyai peranan mengedukasi dan sosialisasi program KB-Kes, agar warga wilayah binaan mengerti dan mau jadi aseptor KB, sekaligus mensukseskan tujuan program Keluarga Berencana yakni keluarga kecil bahagia dan sejahtera, terutama kesehatan warga. (Bayu.W GATUBIMA)
