Tanah Karo. Sabtu 03/06/2023. Serda Syahrial Babinsa Koramil 07/Juhar Kodim 0205/Tanah Karo diperintahkan Danramil Kapten Inf Bangkit T.M.S Hutahaean pada hari ini (03/06) melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pendampingan Upsus Ketahanan Pangan Nasional di Desa Keriahen Kecamatan Juhar Kabupaten Karo-SUMUT, kegiatan yang harus dilaksanakan adalah mendampingin warga desa binsan yaitu Bapak Edi Saputra Karo-karo anggota Kelompok Tani Pulit yang sedang merawat tanaman padi jenis Ci Herang dilahan seluas 0,5 Hektar, kegiatan tidak hanya mendampingi tapi ikut membantu membersihkan Gulma dan penyemprotan hama agar tanaman tumbuh subur dan tahan hama.
Serda Syahrial yang sering dipanggil warga "Bang Rial" mengungkapkan "Bahwa tujuan dari pendampingan dan membantu warga desa bersemangat dalam bercocok tanam agar program Ketahan pangan Nasional Sukses, sehubungan beberapa waktu yang lalu para petani terkendala dalam mendapatkan pupuk dan obat-obatan pertanian karena kelangkaan dan harganya yang mahal belum lagi harga gabah yang murah, sehingga warga yang berprofesi sebagai petani sangat terpengaruh sehingga perekonomina warga menurun akibat mudal tanam lebih tinggi dari pendapatan hasil panen".
"Belum lagi diwaktu Pandemi Covid-19 yang lalu para petani sulitnya mendapatkan bibit unggul maupun untuk mnedapatkan pupuk dan obat-obatan pertanian maupun sulitnya memasarkan hasil pertanian karena harga yang murah, juga adanya pembatasan kegiatan di luar rumah atau lebih kita kenal PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, hal tersebut yang menyebabkan kesulitan serta menurunnya semangat warga untuk melaksanakan bercocok tanam", penuturannya Bang Rial.
Dalam kesempatan ini Pak Edi saputra Karo-karo mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 07/Juhar karena  dengan adanya pendampingan terhadap petani yang dilakukan oleh Bang Rial maupun  oleh Babinsa lainnya, semangat kami menjadi pulih dan bahkan bertambah dalam melakukan bercocok tanam, dan kami juga diajari bagaimana cara memasarkan hasil panen menggunakan media sosial  maupun  cara mencari pupuk dan obat-obatan pertanian di internet", katanya Pak Karo-karo. (Bayu.W GATUBIMA)
