Pernahkah Anda merasa bahwa uang logam yang Anda miliki saat ini tidak berharga? Misalnya di suatu hari Anda belanja di swalayan membeli kebutuhan pokok seperti beras, pasta gigi, minyak goreng, sabun, sampo, makanan ringan, susu, dan macam-macam hal lainnya yang Anda masukkan ke dalam keranjang. Hingga saatnya melakukan pembayaran di meja kasir terbilang saat itu harga total barang belanjaan Anda sebesar Rp. 298.500,-. Sehingga Anda membayar dengan uang pecahan 3 lembar 100 ribuan. Kemudian si pelayan kasir memberi uang kembalian 3 keping logam uang lima ratus rupiah yang berarti uang kembaliannya Rp. 1.500,-. Nah, banyak dari kita menyimpan uang tapi lebih mementingkan uang kertas saja. Sehingga saat tiba di rumah 3 keping uang logam kembalian tadi hanya digeletakkan di atas meja makan, di atas kulkas, di meja ruang tamu, dan di segala tempat, menjadi berserakan.Â
Dikutip dari  liputan6.com bahwa kebiasaan orang yang suka menyepelekan uang receh dikarenakan nilai uang receh atau logam yang relatif rendah dan juga berat kalau harus di bawa kemana-mana. Apalagi Anda harus menyediakan tempat sendiri untuk menyimpan uang logam tersebut. Padahal banyak sekali manfaatnya apabila Anda rajin dan cermat mengumpulkan uang receh atau logam. Berikut beberapa manfaat mengumpulkan dan menyimpan uang receh.
Pertama Anda bisa kaya. Iya, Anda bisa kaya walaupun hanya dengan mengumpulkan uang recehan. Jangan pedulikan uang itu nilainya kecil atau besar. Uang receh tidak bisa berdiri sendiri. Bagi Anda 1 koin uang logam seratus rupiah itu tidak berharga namun jika dalam sehari dapat terkumpul 10 keping, maka dalam sehari berarti Anda menabung Rp. 1.000,- atau dalam satu bulan terkumpul Rp. 30.000,-, sehingga setahun sudah terkumpul Rp. 960.000,-. Lumayan bukan?Â
Kedua, dengan menabung berkembang menjadi investasi. Investasi tidak harus dengan modal yang besar. Di Pegadaian dengan uang 5.000-10.000 Anda sudah bisa menabung emas, kita semua tahu jika emas harganya relatif naik dari waktu ke waktu. Daripada uang recehan Anda berserakan di sudut-sudut rumah Anda lebih baik diinvestasikan. Dan tentunya kita bisa menghasilkan passive income.
Ketiga, dapat digunakan untuk hal yang berguna. Anda bisa gunakan uang-uang itu untuk beramal. Contohnya memberi makanan kepada seorang tuna wisma, sebagai uang tip untuk pelayan restoran yang mengangkat piring-piring bekas makanan Anda, membayar uang parkir di supermarket, dan lainnya.
Nah itu saja mungkin penjelasan singkat mengapa Anda harus menyimpan uang receh atau uang logam Anda. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih:). Salam Bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H